Adven 1 dibuka dengan sejumlah ‘tanda jaman’. Teror di Paris, peperangan di Suriah dan sekitarnya. Di Indonesia: bencana alam, radikalisme, kasus ‘papa minta saham’ dan banyak ‘kegelapan’ lainnya. Semua itu membawa kita pada sebuah perenungan: ke mana arah dunia ini pada akhirnya?

Merenungkan semua itu, ungkapan Yesus: ‘apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat’ (Lk. 21:28) lalu menjadi menarik. Ungkapan yang mirip diulang dalam Lk. 21:31: ‘Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa kerajaan Allah sudah dekat’.

Ungkapan Yesus ini pada satu sisi mau mengungkapkan fakta adanya ‘kegelapan’ yang menjadi tanda jaman, pada lain sisi, adanya pengharapan di tengah kegelapan. Justru ketika semua itu (bencana, perang dll) mulai terjadi, maka pemerintahan Allah (Kerajaan Allah) semakin dekat.

Kesadaran akan adanya pengharapan di tengah kegelapan itulah yang menjadi perwujudan kepekaan kita terhadap setiap tanda jaman. Kita tidak boleh kehilangan pengharapan di tengah berbagai ‘kegelapan’ yang mencoba untuk memupuskan harapan. Bahkan kita diminta untuk ‘bangkit dan mengangkat muka’, berani menyongsong kegelapan dan tidak larut di dalamnya (Lukas 21:34).

Mari memasuki adven 1 dengan tetap membawa harapan kita bahwa ‘keselamatan semakin dekat’. Allah pasti menang. PemerintahanNya yang penuh damai sejahtera (shalom) sudah dekat. Dan karena itu mari kita terus membawa damai sejahteraNya melalui hidup keseharian kita.

RDJ