Pegang Selalu Lentera Iman

Ibrani 10:32-39

Belum ada komentar 43 Views

Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. (Ibr.10:35)

Saat listrik padam, tanpa adanya cahaya maka dengan segera kita akan mengalami disorientasi. Sebab, kita tidak tahu posisi persis kita dan arah langkah yang hendak kita tempuh. Jika dipaksakan berjalan dalam gelap, risiko mendapat celaka amat besar. Namun begitu cahaya hadir, dengan segera kita dapat mengenali arah yang jelas untuk kita melangkah.

Penulis surat Ibrani dengan jujur menyatakan bahwa mengikut Kristus tidak mudah. Seperti berjalan melawan arus, setiap orang percaya akan berhadapan dengan pengalaman hidup yang menantang iman. Jika tidak kuat dan menyerah, iman dapat terhempas dan terlepas. Hidup malah kembali ke dalam keadaan yang lebih buruk. Oleh sebab itu, arah pandangan iman harus selalu tertuju pada Kristus yang akan datang kembali dengan kemenangan-Nya. Dengan demikian, iman harus selalu menjadi pegangan dalam hidup, bukan keputusasaan.

Memelihara memang jauh lebih sulit ketimbang mendapatkan dan menerima sesuatu. Bagaimana caranya supaya semangat memelihara iman tetap ada? Lihatlah iman sebagai lentera yang kita butuhkan dalam perjalanan hidup yang tidak selalu terang. Tanpa cahaya iman, kita semakin tersesat untuk mengenali ada di mana kita dan mau ke mana kita melangkah. Tetapi dengan lentera iman, kita tetap waspada untuk meniti jalan yang benar menuju kepada kelegaan dan kedamaian hidup yang dianugerahkan Allah. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah lentera iman tetap ada dalam genggaman kita saat menghadapi keadaan hidup yang tidak mudah?

Ayat Pendukung: Mzm. 13; Dan. 8:15-27; Ibr. 10:32-39
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...