inisiatif

Partisipatif : Berinisiatif

Markus 2:1-12

Belum ada komentar 215 Views

Wow..kembali sebuah kisah tentang keterbukaan Yesus. Ia menerima cara orang menghampiriNya, meski tidak lazim. Melalui atap! Bukankah tiap orang punya caranya masing-masing? Tetapi mari kita lihat sisi lain dari kisah ini. Bagaimana kawan-kawan si lumpuh berpartisipasi untuk membawa sahabatnya kepada Yesus. Hidup yang partisipatif nampak dari tindakan mereka. Halangan dan hambatan tidak menyurutkan semangat mereka. Bersama-sama pasti bisa!

Dan lihatlah, Yesus menghargai iman MEREKA! Ya..bukan sekedar iman si lumpuh tetapi iman MEREKA. Hidup yang partisipatif adalah sebuah budaya yang sungguh dihargai oleh Yesus. Budaya partisipatif juga menghilangkan banyak hambatan. Bersama pasti bisa!

Budaya partisipatif inilah yang juga diharapkan muncul dalam setiap anggota jemaat GKIPI. Partisipatif berarti mengambil inisiatif, tidak menunggu. Menawarkan bantuan dan melakukan bersama-sama. Dalam hidup ini selalu ada hal-hal yang harus kita lakukan bersama-sama. Ketika kita melihat adanya sebuah kebutuhan, mengapa kita tidak menawarkan diri untuk membantu? Belajarlah dari para sahabat si lumpuh tadi…

RDJ

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...