Panggilan Hidup

Yesaya 49:1-7

Belum ada komentar 97 Views

… Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan; Ia menyebut namaku sejak dari rahim ibuku. (Yesaya 49:1)

Seorang pria yang sedang jatuh cinta mengungkapkan isi hatinya kepada sang kekasih: “Aku dilahirkan untukmu”. Mungkin ada yang beranggapan bahwa itu hanyalah rayuan belaka. Namun bisa saja itulah yang dihayati dengan sungguh-sungguh oleh sang pria. Ungkapan itu hendak menyatakan bahwa seluruh hidupnya akan diserahkan kepada kekasihnya itu. Itulah ungkapan komitmen dan kesetiaan.

Apa yang diungkapkan oleh Yesaya ini mengandung dua dimensi penting, yaitu dimensi pengakuan iman dan dimensi komitmen. Keduanya berkelindan sedemikian rupa sehingga tidak mungkin dipisahkan. Sebagai suatu pengakuan iman, Yesaya hendak mengungkapkan keyakinannya bahwa Allah telah memanggil dia untuk menjadi nabi-Nya bahkan sejak sebelum ia dilahirkan. Dan oleh karenanya ia menghayati bahwa seluruh kehidupannya sangat dipengaruhi oleh panggilan itu. Panggilan itu meresap ke seluruh keberadaan dirinya. Dirinya dan panggilannya sebagai nabi tidak mungkin dapat dipisahkan sampai kapan pun. Inilah komitmen yang dimiliki oleh Yesaya. Pengakuan iman dan penghayatan atau komitmen tersebut akan memampukannya untuk setia pada panggilannya dalam segala keadaan.

Menjadi milik Allah bukanlah hanya suatu sebutan yang disematkan dalam diri kita. Itulah hakikat keberadaan kita. Oleh karena itu hendaknya kita menghayati bahwa apa pun peran, tugas, dan fungsi kita di dunia ini, landasan dari semuanya itu adalah bahwa kita ini milik Allah. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Kami bersyukur bahwa kami adalah milik-Mu, ya Tuhan. Biarlah kami terus menghayati hakikat keberadaan kami tersebut. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 49:1-7; Mzm. 71:1-1; 1 Kor. 1:18-31; Yoh. 12:20-36
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BERBUAT BAIK
    Yohanes 5:19-29
    Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan...
  • Kemudahan Orang Fasik
    Ayub 21:1, 17-34
    Kata orang: Kesalahannya disimpan Allah bagi anak-anaknya. Tetapi, biarlah orang itu sendiri yang diganjar Allah, supaya sadar. (Ayub 21:19)...
  • Memohon Belas Kasihan Tuhan
    Mazmur 123
    Lihat, seperti mata para hamba laki-laki tertuju kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan tertuju kepada tangan nyonyanya, demikianlah...
  • ALLAH Orang Hidup
    Lukas 20:27-38
    “Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab bagi-Nya semua orang hidup.” (Lukas 20:38) Seorang teman divonis...
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...