Orang Lebih Penting Ketimbang Barang

Lukas 16:1-13

Belum ada komentar 159 Views

Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. (Luk. 16:8)

Biasanya, akar dari masalah relasi antara suami istri, anak dan orang tua, saudara dengan saudara ialah harta benda. Dari situ kemudian dapat berkembang cabang-cabang masalah lainnya, seperti sakit hati, iri, benci, dendam sampai kekerasan. Namun, jika digali, kecenderungannya adalah pementingan harta benda.

Tuhan Yesus menceritakan bahwa si bendahara yang tidak jujur itu dipuji oleh tuannya. Demi menyelamatkan dirinya sesudah dipecat, ia berinisiatif membangun relasi baik dengan para mantan kliennya. Ia tidak lagi mementingkan harta benda. Yang menjadi target barunya ialah hubungan baik dengan pribadi-pribadi. Kalau dulu mungkin ia melihat kliennya sebatas nama dan sumber keuntungan semata, kini mereka menjadi pribadi yang berharga baginya dalam membangun ulang kehidupannya.

Kapan terakhir kali kita begitu mementingkan harta benda sehingga mengabaikan kehadiran pribadi-pribadi yang Allah tempatkan dalam hidup kita? Hati-hati! Jika harta benda menjadi lebih penting ketimbang penghargaan dan relasi pada pribadi-pribadi, jangan-jangan kita sedang menyembah Mamon. Ingatlah bahwa Allah tidak pernah menciptakan harta benda. Allah menciptakan pribadi-pribadi. Harta benda adalah ciptaan manusia dan seharusnya tetap menjadi alat yang tidak memperalat diri kita. Jangan sampai kita kehilangan kasih dan perhatian yang nyata bagi sesama ciptaan Allah gara-gara harta benda. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah kita mau menyembah Allah dengan mengutamakan perhatian kepada pribadi-pribadi ketimbang benda-benda?

Ayat Pendukung: Yer. 8:18-9:1; Mzm. 79:1-9; 1Tim. 2:1-7; Luk. 16:1-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menyambut Kehadiran Tuhan Dengan Sukacita
    1 Samuel 6:1-16
    Penduduk Bet-Semes sedang menuai gandum di lembah. Ketika mereka melayangkan mata tampaklah kepada mereka tabut itu, lalu mereka bersukacita...
  • Kuasa Tuhan Tak Tertandingi
    1 Samuel 5:1-12
    Tangan TUHAN berat menekan orang Asdod dan menggentarkan mereka. la menulahi mereka dengan benjolan-benjolan, baik Asdod maupun daerahnya. (1...
  • Janji Keselamatan
    Yeremia 33:14-26
    Pada masa itu, Yehuda akan diselamatkan, dan Yerusalem akan hidup tenteram. Dengan inilah orang menamainya: TUHAN keadilan kita! (Yeremia...
  • Kasih Setia Tuhan Yang Kekal
    Mazmur 89:1-18
    Sesungguhnya aku berkata: Kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit. (Mazmur 89:3) Ada sepasang mempelai yang mengucapkan...
  • Kasih Tuhan Melampaui Kesalahan
    2 Tawarikh 33:1-17
    … Ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya dan berdoa kepada-Nya. Lalu TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan...