Nyanyian Malam

Yosua 6:1-16, 20

Belum ada komentar 75 Views

Berfirmanlah Tuhan kepada Yosua: “Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.” (Yos. 6:2)

Pada masa peperangan yang dinamakan Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648) di Eropa Tengah, Pendeta Paul Gerhardt dan keluarganya terpaksa melarikan diri. Suatu malam, saat mereka tanpa rumah dan ketakutan, istrinya menangis putus asa. Begitu juga perasaan Pendeta Gerhardt. Ia merasa berada dalam saat terkelam hidupnya. Namun kemudian, ia merasakan kehadiran Tuhan secara baru. Pengalaman itu dituangkan dalam tulisannya yang di kemudian hari menjadi himne yang menghibur banyak orang. “Serahkan pada Tuhan seluruh jalanmu/ kuatirmu semua ditanggung-Nya penuh/ sedangkan angin lalu dituntun tangan-Nya/ pun jalan di depanmu, Tuhan mengaturnya” (KJ 417).

Dalam “malam kelam” hidup kita, memang tidak mudah untuk tetap beriman. Namun, kekuatan kita tidak bersumber dari diri kita sendiri, tetapi dari Allah. Kisah Yerikho memperlihatkan bahwa kota yang tampaknya mustahil untuk dikuasai, ternyata bisa dikalahkan oleh Yosua. Di tengah keraguan, Allah menepati janji-Nya untuk memberikan tanah kepada Israel. Bahkan, Ia sendiri hadir dan terlibat secara langsung untuk membela umat-Nya. Ia pun menyertai Yosua yang taat kepada-Nya.

Situasi buruk memang sering membuat kita takut. Namun, perbuatan dan pemeliharaan Allah yang terjadi atas dunia ini menjadi jaminan bahwa kita tidak perlu dikuasai oleh ketakutan itu. Allah tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian. [Ibu Yessy Sutama]

REFLEKSI:
Seperti bintang yang lebih terlihat pada malam hari, kehadiran Tuhan makin terasa jelas saat hidup penuh kekelaman.

Ayat Pendukung: Mzm. 128; Yos. 6:1-16, 20; Kis. 13:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...
  • Kekudusan dan Integritas
    Yehezkiel 1:1-25
    Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di...