Oleh sebab itu tuliskanlah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel, letakkanlah di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi saksi bagi-Ku terhadap orang Israel. (Ul. 31:19)
Tim peneliti dari Lloyds Pharmacy menyampaikan hasil riset mereka terhadap 1.500 warga Oxford Street, Barton Hill Roaddan Manchester, tentang manfaat musik. Hasil riset menemukan bahwa bernyanyi atau bersenandung lagu kesukaan secara bersama-sama dapat mengalihkan pikiran dari rasa sakit. “Orang yang sedang mengalami sakit pada tubuhnya harus mencoba untuk menemukan beberapa aktivitas yang baik untuk pikiran dan perasaan. Mendengarkan musik kesukaan sangat baik untuk kedua hal itu,” kata David Bradshaw, asisten profesor di The University of Utah Pain Management Centre pada 23 Oktober 2013. Riset Llyod Pharmacy membuktikan bahwa musik dan nyanyian punya kuasa yang memulihkan.
TUHAN meminta Musa untuk membuat dan mengajarkan nyanyian kesaksian kasih setia Allah kepada umat-Nya. Nyanyian itu berperan sebagai kesaksian dan sekaligus peringatan agar umat Allah selalu ingat akan karya Allah yang baik dalam sejarah Israel. Ada kuasa dalam nyanyian yang akan menyadarkan umat untuk hidup taat dan setia kepada Allah. Melalui nyanyian itu, bangsa Israel akan terus mengingat karya kebaikan Allah dari Mesir hingga tanah perjanjian.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menjumpai banyak nyanyian rohani atau gereja. Nyanyian-nyanyian rohani itu mengungkapkan kesaksian tentang kasih setia Allah dalam hidup manusia dan dunia. Dengan menyanyikan atau mendengarkan nyanyian itu, ada kuasa yang bekerja bagi hidup kita. Apakah Anda percaya itu? Buktikanlah! [Pdt. Norita Yudiet Tompah]
DOA:
Ya TUHAN, penuhilah hatiku dengan nyanyian kesaksian kasih setia-Mu, agar bibirku memuji dan memuliakan nama-Mu selalu. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 90:1-6, 13-17; Ul. 31:14-22; Tit. 1:5-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.