Nilai Kehidupan

Nilai Kehidupan

Belum ada komentar 18 Views

Setiap kali mendengar atau bahkan menyaksikan seseorang yang meninggal dalam usia yang relatif muda, maka reaksi yang pertama muncul di benak orang adalah “sayang sekali mengapa hidupnya begitu pendek ?” Yang menentukan nilai kehidupan sebenarnya bukanlah panjangnya usia, melainkan mutunya. Hidup yang panjang adalah anugerah, kalau hidup itu dihayati dengan baik dan membentuk orang menjadi semakin bijaksana, suci dan penuh syukur. Hidup yang berkelimpahan dengan rasa syukur menurut Rasul Paulus adalah hidup yang “tetap” di dalam Kristus, pengertian lain dari kata “tetap” adalah hidup yang “berjalan” atau ”dekat” dengan Kristus, dengan kata lain, untuk dapat memiliki hidup yang tetap di dalam Dia, kita harus terus mengusahakannya dan tidak pasif. Selain itu iman kita harus berakar pada Yesus, ibarat akar tanaman yang mencengkram tanah dengan kuat sehingga pertumbuhan yang terjadi adalah pertumbuhan yang kuat pula (teguh).

Demikian pula, kita pun akan kuat menghadapi halangan dan rintangan dalam kehidupan ini jika hidup kita terus mengucap syukur. Permenungan ini bukan hanya sekadar memberi tahu kita akan arti nasihat Paulus, tetapi lebih dari itu yaitu mengajak kita melihat seberapa besar usaha untuk membangun iman kita selama ini agar kita tetap berjalan dekat dengan Tuhan? Apa saja yang sudah kita lakukan dan bagaimana dampaknya kita rasakan dalam pergumulan hidup kita? Bukankah semakin kita menyadari bahwa hidup ini berat dan tidak mudah, semakin besar pula usaha kita untuk makin mendekat kepada Tuhan?

Hidup berkualitas adalah hidup yang dekat dengan Tuhan, yang berakar dan dibangun di atas dasar Firman Tuhan dan senantiasa bersyukur.

(TT)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...
  • MENGIMANI ALLAH TRINITAS
    Amsal 8:1-4, 22-31; Mz. 8; Roma 5:1-5; Yoh. 16:12-15
    Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga...
  • ROH KUDUS DAN MISI
    Kej. 11:1-9; Mz. 104:24-34, 35b; Kis. 2:1-21; Yoh. 14:8-17, 25-27
    Sungguh menarik bacaan leksionari kita hari ini. Ketika kisah para Rasul memberitakan tentang dicurahkannya Roh Kudus, dengan salah satu...
  • KESELAMATAN DAN KESATUAN IMAN
    Kis. 16:16-34; Mz. 97; Wahyu 22:12-21; Yoh. 17:20-26
    Injil Yohanes 17:20-21, menggambarkan, tentang keselamatan, sebagai masuk ke dalam persekutuan Allah Trinitas. (…agar mereka di dalam kita___). Dengan...