NATAL DAMAI

Yesaya 9:1-6

Belum ada komentar 440 Views

… dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yes. 9:5)

Pada masa kejatuhan dan kekelaman umat Israel, Yesaya menyampaikan berita besar. Isi beritanya adalah pemenuhan pengharapan mesianisme. Meskipun pengharapan itu tidak terpenuhi selama Yesaya hidup, namun berita tersebut menjadi semangat baru. Di dalam keadaan jatuh dan putus asa, manusia membutuhkan penyemangat. Penyemangat belum tentu mengubah keadaan, namun mampu membuat manusia meneruskan kehidupan.

Yesaya mempersaksikan bahwa “bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar ….” Ketiadaan pengharapan umat akan pulih karena TUHAN mengalahkan para musuh umat-Nya. TUHAN mengangkat seorang anak dari keturunan Daud, dialah Mesias Israel. Mesias itu akan disebutkan “Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Bagaimana dengan keadaan kita?

Belasan tahun sudah berlalu, ketika gereja-gereja di Indonesia merayakan Natal dengan suasana mencekam. Petugas keamanan, penjaga keamanan dadakan, dan aparat pemerintah menyiapkan segala sesuatu di ruang-ruang ibadah dan gereja. Panitia juga harus menyiapkan berbagai hal menyangkut keamanan. Keadaan tersebut setidaknya berlangsung antara Natal 24 Desember hingga Tahun Baru 1 Januari. Kontradiksi. Perayaan menyambut Raja Damai dijaga oleh banyak petugas keamanan. Keadaan inilah yang membuat berita kedatangan Kristus berarti besar. Di dalam kejatuhan dan keputusasaan, manusia membutuhkan penyemangat untuk meneruskan hidup. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Kami berdoa agar kedamaian dalam merayakan Natal terwujud di negara ini. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 9:1-6; Mzm. 96; Tit. 2:11-14; Luk. 2:1-14, (15-20)
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmat dan Ketenangan
    Pengkhotbah 9:13-18
    Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17) Rina...
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...
  • Ketidakadilan Yang Terlihat
    Ayub 24:1-8
    “Mengapa Yang Maha Kuasa tidak menetapkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak meiihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)...
  • Kasih Yang Bertindak
    Lukas 10:25-37
    Kata Yesus kepadanya, “Jawabmu itu benar. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup (Lukas 10:28) Budi adalah seorang manajer di...
  • Mengasihi Allah, Menghormati Sesama
    Imamat 19:1-4, 32-37
    Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu. Akulah TUHAN. (Imamat 19:37) Ratmini...