Natal Adalah Saat Sedih

Matius 2:13-23

Belum ada komentar 153 Views

Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir …. (Mat. 2:19)

Natal adalah saat sedih bagi sebagian orang. Sedih karena merayakan Natal tanpa orang yang dikasihi, akibat terpisah oleh jarak atau karena telah meninggal. Sedih karena melewatkan masa Natal dengan terbaring di rumah sakit dan menjalani perawatan. Sedih karena beban pekerjaan yang menumpuk dan tenaga yang berkurang. Ada saatnya, Natal justru menjadi saat yang menyedihkan.

Keluarga Kudus pun menyambut Natal dalam suasana kesedihan. Ketika Bayi Yesus baru saja dilahirkan, Keluarga Kudus mesti segera menyingkir ke sebuah negeri yang jauh. Perjalanan pengembaraan ditempuh dalam suasana yang mencekam, karena ancaman dari Herodes. Tak sampai di situ, kesedihan melanda para ibu yang baru saja memiliki anak. Bayi-bayi dibunuh atas perintah kejam dari Herodes. Keluarga-keluarga kehilangan anak-anak mereka. Sesedih apa pun kisah yang terjadi, nyatanya kehidupan terus berjalan. Penyertaan dan petunjuk yang baru diberikan oleh Tuhan kepada Keluarga Kudus. Sehingga, mereka dapat meneruskan kehidupan mereka dengan selamat. Tuhan memberi kekuatan kepada mereka.

Natal mungkin tak selalu menjadi saat yang menyenangkan. Ada berbagai kesedihan yang dapat kita rasakan. Walau demikian, Tuhan tak pernah meninggalkan kita. Dia memberikan petunjuk dan penyertaan-Nya kepada kita. Dia memberikan kekuatan kepada kita untuk terus berjalan. (Pdt. Novita Sutanto) 

DOA:

Tuhan, kami berdoa untuk setiap orang yang merasakan kesedihan di saat Natal. Berikan mereka kekuatan untuk hidup. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 63:7-9; Mzm. 148; Ibr. 2:10-18; Mat. 2:13-23
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...