Natal Adalah Saat Sedih

Matius 2:13-23

Belum ada komentar 126 Views

Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir …. (Mat. 2:19)

Natal adalah saat sedih bagi sebagian orang. Sedih karena merayakan Natal tanpa orang yang dikasihi, akibat terpisah oleh jarak atau karena telah meninggal. Sedih karena melewatkan masa Natal dengan terbaring di rumah sakit dan menjalani perawatan. Sedih karena beban pekerjaan yang menumpuk dan tenaga yang berkurang. Ada saatnya, Natal justru menjadi saat yang menyedihkan.

Keluarga Kudus pun menyambut Natal dalam suasana kesedihan. Ketika Bayi Yesus baru saja dilahirkan, Keluarga Kudus mesti segera menyingkir ke sebuah negeri yang jauh. Perjalanan pengembaraan ditempuh dalam suasana yang mencekam, karena ancaman dari Herodes. Tak sampai di situ, kesedihan melanda para ibu yang baru saja memiliki anak. Bayi-bayi dibunuh atas perintah kejam dari Herodes. Keluarga-keluarga kehilangan anak-anak mereka. Sesedih apa pun kisah yang terjadi, nyatanya kehidupan terus berjalan. Penyertaan dan petunjuk yang baru diberikan oleh Tuhan kepada Keluarga Kudus. Sehingga, mereka dapat meneruskan kehidupan mereka dengan selamat. Tuhan memberi kekuatan kepada mereka.

Natal mungkin tak selalu menjadi saat yang menyenangkan. Ada berbagai kesedihan yang dapat kita rasakan. Walau demikian, Tuhan tak pernah meninggalkan kita. Dia memberikan petunjuk dan penyertaan-Nya kepada kita. Dia memberikan kekuatan kepada kita untuk terus berjalan. (Pdt. Novita Sutanto) 

DOA:

Tuhan, kami berdoa untuk setiap orang yang merasakan kesedihan di saat Natal. Berikan mereka kekuatan untuk hidup. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 63:7-9; Mzm. 148; Ibr. 2:10-18; Mat. 2:13-23
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • IBU TUHAN?
    Lukas 1:39-45, (46-55)
    Lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai...
  • Bagai Induk Ayam
    Lukas 13:31-35
    “Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadanya! Berkali-kali Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, sama...
  • Setia dan Tekun
    Ibrani 10:32-39
    Memang kamu telah turut merasakan penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab...
  • Satu Kali Untuk Selamanya
    Ibrani 10:10-18
    Karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10) Dosa merupakan...
  • TUNGGUL ISAI
    Yesaya 11:1-9
    Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan suatu taruk akan tumbuh dari pangkalnya. (Yesaya 11:1-2) Isai adalah ayah...