Napas Hidup

Kejadian 2:4b-14

Belum ada komentar 46 Views

… ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kej. 2:7)

Seorang pria berusia 93 tahun, menangis setelah menerima tagihan biaya rumah sakit, di mana ia mendapatkan pertolongan untuk pernapasannya. Dokter heran dan bertanya mengapa ia menangis, apakah karena biaya yang harus ia keluarkan. Pria itu menjawab: “Saya tidak menangisi biaya yang harus saya keluarkan. Saya bisa membayarnya. Saya menangis karena selama 93 tahun, Tuhan sudah memberikan saya napas hidup, namun saya tidak pernah membayar sepeser pun dan tidak pernah mengucapkan terima kasih kepada-Nya. Sedangkan untuk ventilator, saya harus membayar 5000 Euro per hari.”

Saat Tuhan menciptakan manusia, Tuhan membuat manusia itu menurut rupa dan gambar-Nya. Tuhan membentuk manusia dari debu tanah, dan manusia yang diciptakan-Nya itu diberi-Nya napas hidup. Sejak saat itu, manusia menjadi makhluk hidup yang bergerak dan dapat melakukan banyak hal. Napas yang Tuhan berikan membuat manusia hidup dan dapat menikmati kehidupan. Tetapi, berapa banyak orang yang bersyukur atas napas pemberian Tuhan? Bisa jadi, kita lebih sering lupa untuk bersyukur. Saat paru-paru terasa sesak dan kita sulit bernapas, barulah kita menyadari betapa berharganya napas pemberian Tuhan.

Setiap tarikan napas kita adalah anugerah dari Tuhan. Kita dapat bernapas lega dan leluasa oleh karena kemurahan Tuhan yang tidak ternilai harganya. Bersyukurlah kepada Tuhan atas napas anugerah-Nya! [Pdt. Henni Herlina]

DOA:
Terima kasih untuk napas hidup yang masih Engkau berikan kepada kami hari ini, Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 130; Kej. 2:4b-14; Luk. 8:4-15
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...