Nantikan Waktu Tuhan

Yohanes 2:1-11

Belum ada komentar 70 Views

Kata Yesus kepadanya, “Mau apakah engkau dari Aku, ibu? Saat-Ku belum tiba.” (Yohanes 2:4)

Faktor penting yang harus diperhatikan dalam memasak makanan adalah pemilihan bahan-bahan yang segar dan bumbu yang pas. Namun faktor yang tak kalah penting adalah timing, yaitu berapa lama waktu memasak. Timing yang tepat akan membuat masakan menjadi enak karena tingkat kematangan yang pas. Sebaliknya, timing yang salah akan membuat masakan menjadi kurang enak, terlalu empuk, terlalu keras, terlalu layu, atau tidak lagi crunchy.

Soal timing juga menjadi hal penting yang dikemukakan oleh Tuhan Yesus ketika Maria ibu-Nya meminta pertolongan-Nya. Persoalannya bukan Tuhan Yesus tidak mau membantu, namun bagi Yesus saatnya belum tiba untuk bertindak dan melakukan sesuatu. Sekalipun Maria adalah ibu-Nya sendiri, tidak berarti ia dapat memaksa Yesus untuk melakukan apa yang ia minta. Tuhan Yesus memiliki kedaulatan-Nya sendiri untuk menentukan bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk bertindak. Ketika saat-Nya tiba untuk bertindak, maka Yesus mengubah air menjadi air anggur dengan cara-Nya yang ajaib, bukan dengan tangan- Nya sendiri, tetapi melalui perkataan-Nya.

Seringkali ketika kita menghadapi masalah, kita memohon Tuhan agar segera bertindak menolong kita. Melalui kisah di Kana kita belajar bahwa Tuhan memiliki waktu-Nya sendiri untuk bertindak bagi kita pada saat yang tepat. Kita tidak bisa memaksa Tuhan, sebaliknya kita perlu berserah dan percaya pada waktu Tuhan yang akan membuat segalanya indah. [Pdt. Melani Ajub Egne]

REFLEKSI:
Waktu Tuhan seringkali berbeda dengan waktu kita, karena itu kita perlu belajar sabar menantikan waktu Tuhan tiba.

Ayat Pendukung: Yes. 62:1-5; Mzm. 36:5-10; 1 Kor. 12:1-1; Yoh. 2:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Sistem Pendukung
    1 Tawarikh 12:16-22
    … Kami ini di pihakmu, hai Daud, dan besertamu, hai Anak Isai! Damai sejahtera, damai sejahtera dan damai sejahtera...
  • Bisa Bersama Penolong!
    Yohanes 14:23-29
    Namun, Penolong, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu...
  • Tidak Tembus Amplop
    Amsal 2:9-15
    Kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau. (Amsal 2:11) Seorang sahabat bercerita mengenai pengalamannya bersama teman-teman kantornya bertemu...
  • Diberkati Untuk Kemuliaan-Nya
    Mazmur 67
    Kiranya Allah tetap memberkati kita; agar segala ujung bumi takut kepada-Nya! (Mazmur 67:8) “Dunia adalah panggung kemuliaan Allah.” Apa...
  • Belajar Berhikmat
    Amsal 2:1-5
    Maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah. (Amsal 2:5) Hikmat dibutuhkan oleh...