Nantikan Waktu Tuhan

Yohanes 2:1-11

Belum ada komentar 56 Views

Kata Yesus kepadanya, “Mau apakah engkau dari Aku, ibu? Saat-Ku belum tiba.” (Yohanes 2:4)

Faktor penting yang harus diperhatikan dalam memasak makanan adalah pemilihan bahan-bahan yang segar dan bumbu yang pas. Namun faktor yang tak kalah penting adalah timing, yaitu berapa lama waktu memasak. Timing yang tepat akan membuat masakan menjadi enak karena tingkat kematangan yang pas. Sebaliknya, timing yang salah akan membuat masakan menjadi kurang enak, terlalu empuk, terlalu keras, terlalu layu, atau tidak lagi crunchy.

Soal timing juga menjadi hal penting yang dikemukakan oleh Tuhan Yesus ketika Maria ibu-Nya meminta pertolongan-Nya. Persoalannya bukan Tuhan Yesus tidak mau membantu, namun bagi Yesus saatnya belum tiba untuk bertindak dan melakukan sesuatu. Sekalipun Maria adalah ibu-Nya sendiri, tidak berarti ia dapat memaksa Yesus untuk melakukan apa yang ia minta. Tuhan Yesus memiliki kedaulatan-Nya sendiri untuk menentukan bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk bertindak. Ketika saat-Nya tiba untuk bertindak, maka Yesus mengubah air menjadi air anggur dengan cara-Nya yang ajaib, bukan dengan tangan- Nya sendiri, tetapi melalui perkataan-Nya.

Seringkali ketika kita menghadapi masalah, kita memohon Tuhan agar segera bertindak menolong kita. Melalui kisah di Kana kita belajar bahwa Tuhan memiliki waktu-Nya sendiri untuk bertindak bagi kita pada saat yang tepat. Kita tidak bisa memaksa Tuhan, sebaliknya kita perlu berserah dan percaya pada waktu Tuhan yang akan membuat segalanya indah. [Pdt. Melani Ajub Egne]

REFLEKSI:
Waktu Tuhan seringkali berbeda dengan waktu kita, karena itu kita perlu belajar sabar menantikan waktu Tuhan tiba.

Ayat Pendukung: Yes. 62:1-5; Mzm. 36:5-10; 1 Kor. 12:1-1; Yoh. 2:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Yang Lemah Ditopang
    Mazmur 145
    TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk lesu. (Mazmur 145:14) Dalam...
  • Kasih Setia Tuhan Abadi
    Yesaya 54:1-8
    Dalam murka yang meluap-luap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau hanya sesaat, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah...
  • Aman Dalam Naunganmu
    Mazmur 36:5-10
    Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. (Mazmur 36:8) Sepulang dari mudik Lebaran, seorang...
  • Pentingnya Pengakuan Dosa
    Yeremia 3:19-25
    Marilah kita berbaring dengan rasa malu, dan biarlah noda kita menyelimuti kita, sebab kita telah berdosa kepada TUHAN, Allah...
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...