MISTIKISME

1 Yohanes 4:1-6

Belum ada komentar 59 Views

… setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah….(1Yoh. 4:2)

Mistik kerap kali dipahami sebagai klenik, jauh dari kebenaran Alkitab, tidak rasional, dan karena itu harus ditinggalkan. Menurut KBBI, mistik berarti mengalami atau merasakan kehadiran Allah. Pdt. Daniel Listijabudi dalam bukunya Bergulat di Tepian memberi jelas bahwa sebagai pemahaman teologis, mistikisme setepatnya mempercakapkan pengalaman berjumpa Tuhan secara intim yang terjadi melalui keseharian hidup manusia. Alih-alih mengawang dan jauh, teologi mistik mengajak kita makin merasakan Tuhan dalam relasi yang akrab.

Pengenalan intim yang mewujud pada pengakuan bahwa Yesus adalah Allah sepenuhnya dan manusia seutuhnya, lahir dari pertolongan Roh Kudus. Pengakuan atas kesatuan hakikat Yesus ini tidak sekadar doktrin kaku, tetapi lahir dari alir hati yang mengalami Allah. Pengalaman mistik inilah yang ditekankan oleh Yohanes dalam suratnya. Hati yang mengakui kesatuan hakikat Yesus, justru hadir melalui pemaknaan atas keseharian. Mengalami hakikat Yesus tak harus melalui pengalaman spektakuler. Pukauannya justru terletak pada Roh Allah yang menggerakkan banyak orang untuk mendengarkan perkataan Allah yang hadir melalui setiap utusan-Nya.

Berbicara Roh Allah atau Roh Kudus, kerap dimaknai secara sempit hanya pada sesuatu yang mencengangkan, memukau rasa dan memikat mata. Mistikisme memberi cara pandang yang berbeda. Rutinitas, kebiasaan, dan hidup normal biasa, juga dipakai Allah untuk menjumpai kita. Merasakan kehadiran Allah melalui keseharian. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Waktu perlu diluangkan untuk bertemu Tuhan. Maknai dan namai tiap pengalaman keseharian sebagai bagian mengalami Tuhan.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:161-168; 1Raj. 21:17-29; 1Yoh. 4:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mempertanggungjawabkan Kehidupan
    I Timotius 6:13-16
    Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, sampai penampakan Tuhan kita Yesus Kristus. (I Tim. 6:14) Ada...
  • Hidup adalah Pertandingan Iman
    I Timotius 6:11-12
    Bertandinglah dengan benar dalam pertandingan iman dan rebutlah hidup yang kekal. (1 Tim. 6:12a) Seorang atlet dapat didiskualifikasi jika...
  • Bersorak-sorailah Dalam Iman
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mzm. 98:4) Saya ingat almarhum ibu saya suka menyanyi....
  • Jangan Eksklusif
    Kisah Para Rasul 10:34-43
    Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa itu, dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas...
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....