MISTIKISME

1 Yohanes 4:1-6

Belum ada komentar 65 Views

… setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah….(1Yoh. 4:2)

Mistik kerap kali dipahami sebagai klenik, jauh dari kebenaran Alkitab, tidak rasional, dan karena itu harus ditinggalkan. Menurut KBBI, mistik berarti mengalami atau merasakan kehadiran Allah. Pdt. Daniel Listijabudi dalam bukunya Bergulat di Tepian memberi jelas bahwa sebagai pemahaman teologis, mistikisme setepatnya mempercakapkan pengalaman berjumpa Tuhan secara intim yang terjadi melalui keseharian hidup manusia. Alih-alih mengawang dan jauh, teologi mistik mengajak kita makin merasakan Tuhan dalam relasi yang akrab.

Pengenalan intim yang mewujud pada pengakuan bahwa Yesus adalah Allah sepenuhnya dan manusia seutuhnya, lahir dari pertolongan Roh Kudus. Pengakuan atas kesatuan hakikat Yesus ini tidak sekadar doktrin kaku, tetapi lahir dari alir hati yang mengalami Allah. Pengalaman mistik inilah yang ditekankan oleh Yohanes dalam suratnya. Hati yang mengakui kesatuan hakikat Yesus, justru hadir melalui pemaknaan atas keseharian. Mengalami hakikat Yesus tak harus melalui pengalaman spektakuler. Pukauannya justru terletak pada Roh Allah yang menggerakkan banyak orang untuk mendengarkan perkataan Allah yang hadir melalui setiap utusan-Nya.

Berbicara Roh Allah atau Roh Kudus, kerap dimaknai secara sempit hanya pada sesuatu yang mencengangkan, memukau rasa dan memikat mata. Mistikisme memberi cara pandang yang berbeda. Rutinitas, kebiasaan, dan hidup normal biasa, juga dipakai Allah untuk menjumpai kita. Merasakan kehadiran Allah melalui keseharian. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Waktu perlu diluangkan untuk bertemu Tuhan. Maknai dan namai tiap pengalaman keseharian sebagai bagian mengalami Tuhan.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:161-168; 1Raj. 21:17-29; 1Yoh. 4:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...