Merendahkan Hati

1Raja-raja 21:20-29

Belum ada komentar 69 Views

Sudahkah kau lihat, bahwa Ahab merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya ….(1Raj. 21:29)

Suatu ketika, saat sedang joging pagi-pagi, saya bertemu dengan serombongan bapak-bapak yang sedang bercengkrama dengan suara yang keras, “Itu namanya takdir! Anda kawin tiga kali dan berbohong, maka Anda akan dihukum!” Anda menabur maka Anda akan menuai. Benarkah pandangan ini? Bagaimana pandangan Alkitab? Mari kita lihat kisah raja Ahab.

Ahab adalah raja yang jahat. Dia menolak mengakui dosanya di hadapan Tuhan. Dia juga menuduh Elia menjadi musuhnya. Ahab adalah raja yang jauh lebih jahat daripada raja-raja Israel lainnya (16:30; 21:25). Tetapi, ketika dia merendahkan hatinya dengan sungguh-sungguh, Allah memperhatikan tindakan ini dan mempertimbangkan ulang penghukuman-Nya. Allah yang sama yang penuh kemurahan kepada Ahab juga bermurah hati kepada kita. Betapapun berdosanya kita saat ini, tidak pernah ada kata terlambat untuk merendahkan hati, berbalik kepada Tuhan, dan meminta pengampunan.

Bisa jadi, banyak orang sulit menerima Injil, oleh sebab Injil memang bertabrakan dengan sifat umum manusia. Manusia cenderung berpikir bahwa dirinya bertanggung jawab terhadap segala sesuatu. Manusia cenderung distimulasi untuk mengupayakan segala cara untuk mendapatkan sesuatu. Injil berbeda. Injil mengatakan bahwa Yesus mengambil tempat kita. Tugas kita adalah merendahkan hati, mengakui dan menerima bahwa kita butuh Juruselamat untuk mengampuni dosa-dosa kita. [Pdt. Indra Kurniadi Tjandra]

DOA:
Tuhan Yesus, masuklah dalam hatiku, ampunilah dosaku, ubahlah karakterku.

Ayat Pendukung: Mzm. 2; 1Raj. 21:20-29; Mrk. 9:9-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...