Merasa Putus Asa, Tetapi Tetap Percaya

Mazmur 22:2-16

Belum ada komentar 54 Views

Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku. (Mzm. 22:2)

“Di manakah Allah saat aku kesulitan?” adalah pertanyaan yang mungkin muncul ketika kita mengalami pergumulan berat. Mungkin juga bukan hanya mempertanyakan keberadaan Allah dan sebab munculnya penderitaan, tetapi bahkan meragukan Allah.

Pemazmur mengalami kesesakan yang hebat, sehingga ia pun mempertanyakan keberadaan Allah. Ia merasa Allah meninggalkannya, jauh darinya dan tidak menolongnya; Allah tidak menjawabnya. Pemazmur pun merasa putus asa dalam penderitaannya. Namun demikian, pemazmur mengingat karya Allah di masa lampau. Ia mengingat bahwa Allah telah menyelamatkan nenek moyangnya. Mengingat perbuatan Allah itu, membangkitkan kepercayaan dan pengharapan pemazmur akan pertolongan Allah (ay. 12, 20-22). Ia percaya dan berharap bahwa meskipun Allah tampak diam, tetapi Allah akan menolongnya. Kasih setia Allah di masa lampau menjadi dasar pengharapan dan keyakinan pemazmur.

Dalam kehidupan ini, pergumulan datang silih ganti, terkadang beruntun seolah tiada putus. Menghadapi situasi demikian, pemazmur mengajak kita untuk menyadari keberadaan Allah, meyakini dan berharap bahwa Allah sanggup dan berkenan menolong kita. Selain menyadari kehadiran-Nya, kita pun patut mengingat segala karya dan kasih setia-Nya di masa lampau. Ingatan akan kasih setia Allah itu, akan memberi kekuatan untuk bertahan, membangkitkan pengharapan, bahkan mampu bersyukur di tengah pergumulan. [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Ya Allah, tolonglah kami untuk menyadari kehadiran-Mu dan mengingat kasih setia-Mu di tengah pergumulan hidup kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 22:2-16; Ayb. 17:1-16; Ibr. 3:7-19
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dimurnikan Oleh Murka Suci Allah
    Yehezkiel 22:17-31
    Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. (Yehezkiel 22:21) Dalam pabrik peleburan,...
  • Terpujilah Nama Tuhan
    Mazmur 113
    Dari terbitnya sampai terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:3) Mentari pagi baru saja menyapa bumi. Di sebuah rumah...
  • Menemukan Allah Di Tengah Badai Hidup
    Ayub 40:1-9; 42:1-6
    Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5) Seorang seniman...
  • Belas Kasihan Allah Kepada Yang Bertobat
    Yunus 3:1-10
    Ketika Allah melihat apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, menyesallah Allah…. (Yunus 3:10)...
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...