Menyajikan Kebaikan

1 Samuel 28:20-25

Belum ada komentar 57 Views

“Izinkanlah aku menyajikan kepadamu sepotong roti ….” (1Sam. 28:22)

Depresi adalah gangguan jiwa pada seseorang yang ditandai dengan perasaan merosot (down) dan tertekan. Depresi ditandai oleh suasana hati yang buruk, putus asa, dan kecemasan yang berlebihan.

Saul dapat dikatakan sedang mengalami depresi. Hidupnya dilingkupi rasa takut (ay. 5, 15). Ia merasa semakin tidak berdaya setelah mendengar perkataan Samuel yang menegaskan bahwa orang-orang Israel dan dirinya akan dikalahkan oleh orang-orang Filistin. Saul tidak mau makan apa-apa. Melihat kondisi Saul seperti itu, perempuan pemanggil arwah Samuel mendesak Saul untuk makan. Ia ingin membuat Saul kembali berdaya. “Izinkanlah aku menyajikan kepadamu sepotong roti; makanlah, supaya ada kekuatanmu,” kata perempuan itu (ay. 22). Setelah terus didesak, Saul akhirnya mau makan. Perempuan itu menghidangkan makanan, bukan hanya roti, tetapi juga seekor anak lembu gemuk. Itulah kebaikan yang disajikan secara tulus oleh perempuan itu, untuk Saul yang sedang mengalami depresi.

Dari perempuan itu, kita dapat belajar perilaku baik yang sederhana. Ketika depresi dialami oleh sesama, misalnya teman kita, kita tidak membiarkannya terus tidak berdaya. Dengan makan bersama, bahkan dengan masakan yang terbaik, kita dapat memberi kekuatan kepada dia yang sedang tidak berdaya. Kebaikan melalui makan bersama berkaitan erat, bukan hanya dengan kekuatan tubuh, tetapi juga dengan kekuatan batin. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Allah, buatlah aku mampu memberikan kekuatan bagi sesama yang mengalami tekanan dalam hidupnya. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 34:2-9; 1Sam. 28:20-25; Rm. 15:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Sesuai Dengan Hati Tuhan
    Yeremia 3:15-18
    Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku. Mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian. (Yeremia 3:15)...
  • Hati Seorang Hamba
    Kejadian 24: 34-41, 50-67
    Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak semua yang dilakukannya. (Kejadian 24:66) “Menjadi seseorang yang dapat dipercaya bukan hanya tentang...
  • Penggemar atau Pengikut?
    Lukas 9: 51 - 62
    Yesus berkata kepadanya, “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak iayak untuk Kerajaan Allah.” (Lukas...
  • Di Mana Fokus Anda?
    Mazmur 16
    Aku selalu hidup berhadapan dengan TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku takkan goyah. (Mazmur 16:8) “Ketika kita...
  • Keraguan dan Ketidakpercayaan
    2 Raja-raja 1: 1 - 16
    … pergilah segera menemui utusan-utusan raja Samaria dan katakan kepada mereka: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga kamu...