Mentalitas Babel

Yeremia 51:47-58

Belum ada komentar 39 Views

Sekalipun Babel naik ke langit dan membuat ketinggian kubunya tak terhampiri, atas perintah-Ku para perusak akan datang kepadanya, demikianlah firman TUHAN. (Yeremia 51:53)

Seorang ayah menasihati anaknya agar tidak menjadi seperti kacang lupa kulitnya. Sang ayah berharap anaknya menyadari siapa dirinya, dari mana ia berasal, dan siapa saja yang berperan dalam tumbuh kembangnya. Namun, gemerlapnya kehidupan dapat menggoyahkan hati. Ketika ayahnya mengajarkan rasa cukup, lingkungan tempat anak itu bertumbuh justru menunjukkan sikap rakus. Akibatnya, kerendahan hati berubah menjadi kesombongan. Sang anak melupakan didikan baik orangtuanya dan menjadi lupa diri, merasa hebat karena kekuatannya sendiri.

Bacaan hari ini berbicara tentang janji Allah untuk membebaskan Israel dari Babel. Yeremia mengkritik Babel, yang pada masanya merupakan kekuatan politik dan militer besar yang disegani bangsa-bangsa sekitar. Kesombongan orang Babel tampak jelas, seperti digambarkan Yeremia: mereka membangun benteng tinggi yang tak terhampiri, seolah kekuatannya tidak terbatas. Namun, Yeremia mengingatkan bahwa Allah sanggup menghancurkan Babel yang sombong dan perkasa.

Jabatan dan kekayaan sering membuat orang lupa diri. Sikap ini mencerminkan mentalitas Babel: merasa diri lebih hebat dari orang lain dan mengabaikan peran orang lain. Tuhan tidak menyukai kesombongan. Dia sanggup merendahkan orang yang tinggi hati. Oleh karena itu, kita harus mawas diri, mengingat bahwa keberhasilan adalah hasil dukungan banyak orang, dan bahwa di atas segalanya ada Allah Yang Mahakuasa. [Pdt. Natanael Setiadi]

REFLEKSI:
Apa yang kerap membuat seseorang menjadi lupa diri dan merasa diri hebat seperti Babel?

Ayat Pendukung: Yer. 51:47-58; Mzm. 66:1-9; 2 Kor. 8:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bapak dan Anak Beda Jalan
    2 Raja-raja 21:1-15
    la melakukan apa yang jahat di mata TUHAN,… la mendirikan kembali tempat-tempat pemujaan yang telah dimusnahkan oleh Hizkia, ayahnya…...
  • Doa Mohon Perlindungan
    Mazmur 140
    Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari orang jahat, lindungilah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan. (Mazmur 140:2) “Jauhkanlah kami dari...
  • Sesuai Dengan Hati Tuhan
    Yeremia 3:15-18
    Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku. Mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian. (Yeremia 3:15)...
  • Hati Seorang Hamba
    Kejadian 24: 34-41, 50-67
    Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak semua yang dilakukannya. (Kejadian 24:66) “Menjadi seseorang yang dapat dipercaya bukan hanya tentang...
  • Penggemar atau Pengikut?
    Lukas 9: 51 - 62
    Yesus berkata kepadanya, “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak iayak untuk Kerajaan Allah.” (Lukas...