Bicara tentang KEBEBASAN sebagai seorang Kristen, sebenarnya kebebasan seperti apa yang dimiliki kita sebagai pengikut Kristus? Apakah kita bebas korupsi? Atau bebas mabuk? Bahkan berelasi dengan siapa saja sebebas-bebasnya? Dalam tulisan Paulus kepada jemaat di Korintus, Paulus menyinggung juga masalah kebebasan. “Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang…” (ayat 19). Seringkali banyak orang percaya menganggap bahwa mereka bebas melakukan apa saja yang mereka inginkan, “Toh kita sudah selamat karena Kristus!”
Sesungguhnya, ada 3 kebebasan yang diberikan kepada umat Tuhan:
- Bebas melakukan kehendak Tuhan. Alasannya: Segala sesuatu aku lakukan karena injil (ayat 23).
- Bebas menyesuaikan diri dengan orang-orang yang melihat kesaksian hidup kita. Contohnya dan alasannya: Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat … karena aku di bawah hukum Kristus (ayat 21).
- Bebas bersaksi tentang Kristus dan kasih-Nya. Tujuannya: Supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang (ayat 19).
Refleksi bagi kita: apakah kebebasan yang kita lakukan saat ini,
- Memiliki alasan: hanya karena Injil dan karena kita berada di bawah hukum kasih Kristus.
- Memiliki tujuan: agar orang melihat Kristus di dalam kita.
Riajos
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.