Menjadi Berkat

Zakharia 8:1-17

Belum ada komentar 63 Views

“… maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu!” (Za. 8:13)

Seorang murid tertunduk diam di ruang kepala sekolah.  Ini bukan pertama kali ia berdiri di ruang itu. Sudah sering. Kali ini, ia baru saja mendorong temannya hingga jatuh dan terluka. Ia siap mendengar teguran dan kemarahan Kepala Sekolah yang berdiri di depannya. Alih-alih marah, Kepala Sekolah mengusap kepalanya dan berkata: “Bu Guru sayang kamu, teman-teman juga. Berbuat baiklah pada orang-orang yang sayang kamu. Mengerti?” Dengan tertegun, murid itu mengangguk pelan.

Zakharia menyampaikan firman Tuhan kepada Israel yang berisi kabar pemulihan. Tuhan ‘akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem.’ Kehidupan akan berlangsung kembali di Yerusalem, ketika hukuman amarah Tuhan telah berakhir. Penyelamatan yang Tuhan lakukan tersebut memiliki tujuan agar umat berada dalam ‘kesetiaan dan kebenaran’ (ay. 8), hidup dalam damai sejahtera (ay. 12), serta menjadi berkat (ay. 13). Untuk menjadi berkat, maka umat dinasihati agar berkata-kata dengan benar, taat pada peraturan yang ada, jangan merencanakan kejahatan dan jangan mengucapkan sumpah palsu (ay. 16-17). Hidup dengan benar sehingga menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan menyelamatkan kita. Keselamatan yang Tuhan berikan harus diisi dengan hidup yang setia dan benar, yaitu menjadikan diri kita sebagai berkat bagi orang lain dengan berlaku benar setiap hari. (Pdt. Novita Sutanto) 

DOA:

Tuhan, jadikan kami berkat dan bukan laknat bagi sesama. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 42; Za. 8:1-17; Mat. 8:14-17, 28-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...
  • Berserah Bukan Menyerah
    Mazmur 22: 19 - 28
    Tetapi, Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku! (Mazmur 22:20) Apa bedanya berserah dengan menyerah? Menyerah berarti...