Menguji Diri

1 Korintus 11:27-34

Belum ada komentar 90 Views

Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. (1Kor. 11:28)

Pada saat kita duduk di bangku sekolah, kita tentu biasa menghadapi ujian sehingga tidak asing lagi. Biasanya, ujian dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan yang harus dijawab oleh para murid. Tidak hanya kecerdasan murid yang diukur, tetapi juga kejujuran dan sikap murid dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Untuk menguji atau menilai sikap dan kejujuran, diri sendirilah yang dapat melakukannya. Hal itu pulalah yang sedang dihadapi oleh jemaat Korintus.

Jemaat Korintus melaksanakan perjamuan malam yang melenceng dari esensinya. Pada bagian sebelumnya (ay. 17-26), Paulus telah memberikan penjelasan teologis terkait pelaksanaan perjamuan malam. Lalu, pada bagian yang kita baca hari ini, Paulus mengajak jemaat Korintus untuk menguji diri. Tujuan dari menguji diri ini adalah agar setiap orang, di dalam jemaat Korintus, dapat berefleksi, tanpa harus saling menyalahkan. Menguji diri merupakan cara terbaik untuk kita melihat dan menilai diri kita sendiri sebelum melihat dan menilai orang lain. Dalam hal ini, kebesaran hati menjadi kunci bagi seseorang untuk dapat menguji diri sekaligus memperbaiki kesalahan-kesalahan yang diperbuat, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Ajakan untuk menguji diri kerap dilontarkan oleh Paulus sebagai cara yang dapat dilakukan oleh jemaat untuk memperbaiki diri, tanpa menuding orang lain. Bagaimana dengan kita, sudahkah kita menguji, memeriksa diri, dan memperbaiki kesalahan? [Pdt. Tunggul Barkat]

REFLEKSI:
Menguji diri merupakan cara bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari hari ke hari.

Ayat Pendukung: Mzm. 78:23-29; Kel. 12:43—13:2; 1Kor. 11:27-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...
  • JADILAH TERANG
    Yesaya 60:1-6
    Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1) Seorang pria divonis oleh dokter bahwa...