Mengingat Kuasa Tuhan

Mazmur 74

Belum ada komentar 133 Views

Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi, musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya. (Mzm. 74:17)

Kalah dan malu adalah dua hal yang bisa muncul secara bersamaan ketika manusia berada pada titik tidak bisa berbuat apa-apa menghadapi kekuatan yang lebih besar dari dirinya. Kekalahan akan semakin berdampak buruk jika kekalahan itu disertai dengan ejekan atau hinaan yang menimbulkan rasa malu.

Ketika bait suci yang adalah simbol kehadiran Allah dan kehormatan bangsa Israel dirusak oleh musuh, perasaan kalah dan malu itu muncul, dan dituangkan dalam nyanyian ratapan. Pertanyaan berapa lama lagi orang-orang menista mereka, adalah pertanyaan yang menandakan betapa mereka sudah tidak tahan dengan hinaan musuh yang berhasil merusak kehormatan mereka sebagai umat pilihan Allah. Namun di titik kalah dan lelah itu, mereka tetap memilih untuk mengingat kuasa Tuhan, Pencipta langit dan bumi, terang dan gelap, dan yang juga menetapkan batas bumi dan musim. la adalah Allah dan Raja atas semesta. Hal ini menimbulkan pengharapan dan kekuatan untuk tetap berjalan di tengah penderitaan.

Jika ada situasi yang membuatmu merasa kalah dan malu, jangan putus asa karena pengalaman itu. Tetaplah andalkan kekuatan Tuhan, karena semua pergumulan itu ada batasnya. Pilihlah untuk mengingat kuasa Tuhan dan tetaplah menyembah-Nya karena kalah dan malu ada batasnya, tak selamanya dialami. Dalam hidup ini hanya ada satu yang tak terbatas, kuasa Tuhan dalam hidup kita. [Rambu Bangi Roni]

DOA:
Tuhan aku percaya Engkau tidak pernah meninggalkanku, aku akan tetap mengingat, Engkau Tuhan yang berkuasa atas hidupku. Amin.

Ayat Pendukung: 1 Raj. 18:17-40; Mzm. 74; Why. 20:7-15
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...