MENGHITUNG HARI

Mazmur 90

Belum ada komentar 106 Views

Mazmur 90 adalah sebuah doa yang menggambarkan kerapuhan manusia dan pentingnya menghitung hari dalam kehidupan kita. Dalam Mazmur ini, kita diingatkan bahwa kehidupan manusia begitu singkat dan penuh dengan keterbatasan. “Sebab kita telah layu karena murka-Mu, karena amarah-Mu kita sudah mabuk,” demikian bunyi Mazmur 90:7.

Ketika kita benar-benar menyadari kerapuhan dan keterbatasan kita, menghitung hari menjadi tindakan kebijaksanaan. Ini bukan hanya tentang mengukur usia kita, tetapi lebih tentang cara kita menjalani hidup. Saat kita mengingat bahwa kehidupan ini sementara dan berharga, kita akan lebih cenderung hidup dengan bijaksana. Mazmur 90:12 mengajarkan, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami, sehingga kami memperoleh hati yang bijaksana.”

Menghitung hari juga mengingatkan kita pada pentingnya kebijakan dan kerendahan hati. Kita perlu melepaskan kesombongan dan ambisi duniawi yang seringkali membutakan kita terhadap realitas kerapuhan kita. Mazmur 90:17 berbicara tentang “kebaikan Tuhan” yang harus menjadi bagian dari kehidupan kita, memastikan bahwa tindakan dan kata-kata kita mengalir dari kerendahan hati.

Ketika kita menghitung hari dengan bijak, kita akan lebih cenderung hidup dalam kerendahan hati, berbagi kasih, dan mengejar kebaikan. Mazmur 90 mengajarkan kita untuk merenungkan keterbatasan kita, mengingatkan kita pada kepentingan hidup dengan bijak, dan memusatkan hati pada Tuhan yang abadi. Dalam kerapuhan kita, kita menemukan kekuatan dan makna dalam Tuhan yang kekal.

ASC

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Melekat pada Kristus
    Yohanes 15:1-8
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...