Menghindari Menoleh ke Belakang

Belum ada komentar 27 Views

Bacaan Hari ini:
Ayub 11:13, 15-16 “Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya; maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh dan tidak akan takut, bahkan engkau akan melupakan kesusahanmu, hanya teringat kepadanya seperti kepada air yang telah mengalir lalu.”

Anda tak dapat menyembuhkan luka yang sudah menjalar dan yang berbahaya dalam hidup Anda, jika Anda fokus pada masa lalu. Untuk dapat mengalahkannya, Anda harus melihat ke depan.

Apakah Anda mencoba mencari kesembuhan luka dengan melihat ke kaca spion Anda? Jika Anda masih melakukan hal tersebut, kemungkinan besar Anda akan jatuh, ketimbang sembuh. Fokus pada luka masa lalu untuk mengharapkan Anda mencari kesembuhan tidak akan membimbing Anda ke arah yang benar.

Dalam kisah Ayub, kita belajar cara menyingkirkan ingatan yang menyakitkan, dan melanjutkan hidup, “Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya; maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh dan tidak akan takut, bahkan engkau akan melupakan kesusahanmu, hanya teringat kepadanya seperti kepada air yang telah mengalir lalu” (Ayub 11:13, 15-16).

Pertama, tetapkan hati Anda pada kebenaran.
Lakukan apa yang benar— terlepas dari apa pun yang dilakukan orang lain terhadap Anda. Pengampunan selalu merupakan pilihan yang tepat.

Kedua, datang kepada Tuhan.
Undanglah Yesus masuk ke setiap “ruangan” dalam rumah hati Anda. Anda mungkin telah mengundang Dia masuk ke ruang tamu Anda (menerima Yesus sebagai Juruselamat Anda) tetapi tidak ke ruangan lainnya di dalam hati Anda.

Ketiga, hadapi kembali dunia.
Janganlah bersembunyi di dalam tempurung atau menarik diri agar tidak terluka lagi. Melangkahlah maju. Belajarlah untuk hidup kembali.

Apa pun yang telah Anda perbuat, dengan siapa pun Anda melakukannya, atau sudah berapa pun lamanya Anda melakukannya, di seluruh Alkitab mengatakan bahwa Allah mengampuni pembunuh, pezinah, dan pemalas, dan Dia memakai mereka untuk melakukan pekerjaan-Nya di dunia.

Anda juga punya masa depan yang hebat yang tengah menanti Anda. Tetapkan hati Anda pada kebenaran, datang kepada Tuhan, dan hadapi kembali dunia ini.

Dan kemudian, biarkan Tuhan melakukan sesuatu yang luar biasa melalui Anda.

Renungkan hal ini:
– Siapa seseorang (atau orang-orang) yang perlu Anda maafkan agar Anda dapat “meluruskan hati Anda”?
– Ketika Anda datang kepada Tuhan untuk meminta penyembuhan, “ruangan-ruangan” apa di dalam rumah hati Anda di mana Anda harus mengundang Yesus masuk?
– Bagaimana Anda “bersembunyi di dalam tempurung” ketika berhadapan dengan luka dalam hidup Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 1-3; Efesus 2

Masa lalu Anda bukanlah masa depan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...