Menghargai Pemimpin

1 Timotius 5:17-24

Belum ada komentar 66 Views

Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang berkhotbah dan mengajar. (1Tim. 5:17)

Pemimpin adalah sosok yang diteladani kata dan perbuatannya. Ki Hajar Dewantara menyebut dengan istilah ing ngarso sung tulodo. Sayangnya, dalam banyak pengalaman, ada juga pemimpin-pemimpin yang tidak menjadi panutan. Karena itu, banyak pemimpin yang kepemimpinannya disangsikan. Bahkan, ada juga pemimpin yang mendapat banyak tuduhan tanpa bukti.

Kepada Timotius dan jemaat-jemaat perdana di kala itu, Paulus menasihati mereka untuk menghargai tinggi pemimpin yang mengabdi tulus. Misalnya, para penatua yang berkhotbah dan mengajar dengan baik dan memberikan keteladan dalam hidup, mereka ini patut dihormati dua kali lipat. Sebaliknya, kalau ada pemimpin yang hidupnya bertentangan dengan apa yang dikhotbahkan, mereka harus ditegur. Namun, jangan asal menegur. Harus ada bukti, dan prosesnya harus dilakukan dengan hati-hati. Mengapa? Sebab, pemimpin itu panutan. Kalau mereka diberangus tanpa bukti, jemaat dan masyarakat akan kehilangan tuntunan dan berada dalam situasi ketiadaan role model.

Posisi pemimpin dalam komunitas sangat vital. Pemimpin memang harus dihargai. Namun, pemimpin juga harus memberi tuntunan. Mereka harus menjadi teladan bagi keluarga, jemaat, gereja, masyarakat, bangsa dan negara. Jika pemimpin memberi teladan, penghargaan pasti akan didapatkan. Di sisi lain, menghargai pemimpin adalah kewajiban kita sebagai anggota keluarga, warga jemaat, dan masyarakat. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Menghargai dan dihargai adalah kebutuhan dalam berelasi. Dengan menghargai dan memberi teladan, kita pun akan mendapatkannya.

Ayat Pendukung: Mzm. 15; Ul. 24:17-25:4; 1Tim. 5:17-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...