MENGHADIRKAN ALLAH SANG CINTA

1Yohanes 4:8-16 (10)

Belum ada komentar 100 Views

Di dalam diri Tuhan Yesus, kita mengenal Allah dan kasih-Nya. Alih alih mengajar dan berbicara tentang kasih, Ia menghidupi kasih itu hingga memberi diri-Nya mati demi menebus dosa manusia.

Oleh sebab itu, jika kita mengatakan bahwa kita mengasihi Allah berarti harus mengasihi apa yang dikasihi Allah yaitu manusia.

Dengan mengasihi saudara yang kelihatan dalam hidup ini, yaitu orang-orang yang kita lihat, yang kita jumpai setiap hari, maka kita sudah menghadirkan Allah sang Cinta. Ini mudah dikatakan tapi tidak mudah diwujudkan.

Harga mahal yang dibayar oleh Allah demi kasih-Nya kepada kita adalah Anak-Nya sendiri, satu-satunya, yang intim dan unik bagi Dia. Ini adalah bukti terbesar dari kesempurnaan kasih Allah. Kasih-Nya bukan sekadar sebuah konsep yang abstrak, melainkan sudah diwujudkan dalam sebuah tindakan konkrit. Kasih Allah bukan hanya diketahui dari nama atau sifat-Nya, tetapi juga dari kerelaan-Nya dalam mengutus Anak-Nya ke dalam dunia demi orang yang berdosa.

Surat Pastoralia ini mau mengingatkan kepada jemaat dimana pun mereka berada, bahwa Allah adalah kasih, dan jika Allah adalah kasih, maka sebagai murid murid Kristus, tanda inilah yang harus selalu mengikuti orang yang percaya kepada Allah sang Cinta itu.

Dalam situasi saat ini ketika pandemic Covid meluluh lantakan sendi kehidupan umat manusia, Gereja kembali terpanggil untuk berperan mempersaksikan sang Cinta. Memang bukan hal yang mudah menghadirkan sang Cinta itu, namun pada saat yang bersamaan pula Gereja Tuhan mempunyai peluang yang sangat besar untuk mempersaksikan Cinta Allah dalam kehidupan keseharian umat manusia yang sedang mengalami keterpurukan.

Bagaimana dengan kita sebagai Gereja Tuhan di tengah dunia ini, masihkah kita terdorong untuk menghadirkan sang Cinta ? Semoga Tuhan menolong kita…..
(tt)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...
  • Aku Pulang
    Lukas 15:1-3, 11b-32
    Kisah anak yang hilang dalam Lukas 15 adalah cermin dari perjalanan spiritual kita. Seperti anak bungsu yang meninggalkan rumah...
  • MEMELIHARA KESETIAAN DI SETIAP MUSIM KEHIDUPAN
    Yesaya 55:1-9; Mazmur 63:1-8; 1 Korintus 10:1-13; Lukas 13:1-9
    Yesaya 55:1-9 mengajak kita kepada sebuah perjamuan ilahi, sebuah undangan yang penuh kasih dari Tuhan. Dalam setiap musim kehidupan,...