Mengenakan Hikmat, Menanggalkan Niat Jahat

Matius 11:16-19, 25-30

Belum ada komentar 88 Views

“Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.” (Mat. 11:19)

Konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subyektif dan tidak tepat. Itulah makna dari stereotipe. Prasangka kerap kali dipicu oleh minimnya pengenalan dan perjumpaan yang utuh. Prasangka makin menjadi buruk ketika kita dengan terburu-buru menyimpulkan sesuatu secara sepihak. Agar tidakjatuh pada perilaku stereotipe, dibutuhkan upaya berhikmat. Berupaya terus mencari kebenaran serta memiliki keberanian untuk terbuka dalam perjumpaan.

Yesus menggambarkan betapa generasi yang berada di sekitar-Nya adalah angkatan yang kehilangan hikmat. Prasangka buruk mereka terhadap Yesus sedemikian kental. Mereka keliru memahami siapa Yesus. Gagal mengenali siapa sejatinya Yesus. Menganggap dan memberi cap kepada Yesus sebagai pribadi yang sama buruknya dengan pemungut cukai dan orang yang paling berdosa. Menghadapi prasangka itu, Yesus mengajak semua orang untuk mengenali dan melihat-Nya melalui berbagai karya-Nya. Hanya pribadi yang dikuasai hikmat Allah yang mampu melakukan berbagai perkara yang memuliakan Allah. Pengenalan Yesus sebagai pribadi Allah yang penuh kasih, kelembutan, pengampunan, dan kemurahan hati, memungkinkan siapa saja beroleh lega.

Di dunia di mana kebenaran disajikan sebagai hal yang dengan mudah dapat diperdebatkan, kebohongan dilukiskan sebagai akurat, kita diajak untuk hidup berhikmat. Kristus yang mengasihi dunia mengajak kita menanggalkan prasangka dan menebarkan cinta-Nya. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Tiga langkah hidup berhikmat: Kenali dan kasihi Tuhan, kenali dan kasihi diri, kenali dan kasihi sesama.

Ayat Pendukung: Za. 9:9-12; Mzm. 1145:8-14; Rm. 7:15-25a; Mat. 11:16-19, 25-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...
  • Hidup Untuk Makan?
    Galatia 5:16-26
    Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, … kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya…(Gal. 5: 19, 21a)...
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...