Mengasihi Dengan Rela Berkorban

Mengasihi Dengan Rela Berkorban

Belum ada komentar 1172 Views

Mengapakah seorang laki-laki rela mengeluarkan banyak uang untuk sebuah karangan bunga guna diberikan kepada kekasihnya? Padahal belum tentu setahun sekali ia sendiri membeli baju baru.

Mengapakah seorang ayah rela menggantikan anaknya menjalani hukuman atas tindakan kriminal sang anak yang belum cukup umur? Mengapakah seorang ibu rela memberikan salah satu dari dua ginjalnya bagi anaknya yang menderita gagal ginjal? Padahal apa yang mereka lakukan belum tentu akan mereka lakukan bagi sembarang orang.

Mengapakah Maria rela menuangkan minyak narwastu yang amat mahal untuk membasuh kaki Yesus? Padahal bila minyak itu dijual hasilnya akan dapat memberi makan banyak sekali orang miskin.

Mengapakah Yesus rela menderita dan mati bagi kita, bagi umat manusia, bahkan bagi dunia? Padahal dunia dan kita justru menolaknya dan berkali-kali mengkhianatinya.

Jawabnya sederhana: kasih. Namun kasih yang sama sekali tidak sederhana. Kasih yang rela memberikan segalanya bagi yang dikasihi. Kasih yang rela berkorban bagi yang dikasihi. Kasih yang seperti kasih Yesus.

Maka begitulah seharusnya kita mengasihi. Mengasihi dengan kasih yang rela berkorban. Bukan hanya bagi mereka yang khusus bagi kita, tetapi bagi semua orang. Seperti Yesus.

PWS


Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • DIA ADA saat kita merespon
    Lukas 3:1-6
    Semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan (Lukas 3:6) Akhir-akhir ini orang semakin suka melihat tayangan singkat di...
  • DIA ADA Saat Kita Menanti
    Lukas 21:25-36
    Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu (Luk 21:36a). Akhir-akhir...
  • Rayakan Yesus
    Yohanes 18:33-37
    Hari raya Kristus Raja adalah perayaan yang ditetapkan oleh gereja Katolik Roma pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI....