Menderita Walau Tak Berdosa

Yesaya 53:1-12

Belum ada komentar 4640 Views

Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira ia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. (Yes. 53:4)

Penderitaan adalah jalan sunyi. Dan sesungguhnya, tak ada orang yang ingin menderita. Namun, penderitaan bisa menimpa siapa saja, termasuk orang-orang yang hidup baik dan bertanggung jawab. Betul, ada cukup banyak orang yang menderita akibat kesalahan dan dosanya sendiri. Namun, tak semua yang menderita adalah akibat dosa. Realitas ini menjadi misteri.

Teks Alkitab hari ini menampilkan nubuatan mengenai hamba yang menderita. Bukan karena kesalahannya, maka ia menanggung sengsara. Dikatakan bahwa penyakit dan derita kitalah yang ditanggungnya. Artinya, penyakit dan derita orang lain. Hamba ini seperti kena tulah, dipukul Allah karena sesamanya manusia. Ia menjadi korban pengganti. Nubuatan Yesaya ini digenapi oleh Yesus Kristus. Hamba yang menderita adalah Yesus, orang Nazaret, yang diurapi sebagai Mesias atau Kristus untuk menebus manusia. Ia yang tak berdosa dibuat menjadi dosa sebab hanya orang yang tidak berdosa yang dapat menebus manusia berdosa. Orang itu adalah Yesus, Hamba Allah yang setia.

Kesetiaan untuk hidup sebagai hamba Allah di tengah dunia yang berdosa memang tidak mudah. Ada salib yang harus dipikul. Kesetiaan kita malah acap diganjar dengan derita sebab dunia sering kali membenci kebenaran Kristus. Dalam menjalani hidup beriman, terselip kemungkinan bahwa kita pun bisa mengalami penderitaan kendati kita tak berbuat salah. Menderita walau tak berbuat dosa. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Yesus yang tak berdosa pun menderita dan Ia menang atasnya. Kesetiaan kita mengikuti-Nya akan berakhir juga dengan kemenangan.

Ayat Pendukung: Mzm. 40:7-18; Yes. 53:1-12; Ibr. 10:1-4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Siap Siaga
    Lukas 12:32-40
    “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyaia’.’ (Lukas 12:35) Bayangkan seorang penjaga yang ditugaskan untuk menjaga pintu pada...
  • Terhenti Di Tengah Jalan
    Kejadian 11: 27-32
    … Ia berangkat bersama mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan. Lalu mereka sampai ke Haran, dan menetap...
  • Tuhan Memandang Dari Surga
    Mazmur 33:12-22
    TUHAN memandang dari surga, la melihat semua anak manusia. (Mazmur 33:13) Bayangkan seorang anak kecil yang bermain di taman...
  • Kemakmuran Tanpa Tuhan
    Ayub 21:1-16
    Sungguh, kemakmuran mereka tidak dalam tangan mereka sendiri! Rancangan orang fasik jauh dariku. (Ayub 21:16) Ada seorang pedagang kaya...
  • Akhir Kata: Takutlah Akan Tuhan!
    Pengkhotbah 12:1-8, 13-14
    Akhir kata dari segala yang didengar ialah takutlah akan Allah dan pellharalah perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang....