Mempertanggungjawabkan Kehidupan

I Timotius 6:13-16

Belum ada komentar 121 Views

Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, sampai penampakan Tuhan kita Yesus Kristus. (I Tim. 6:14)

Ada seseorang yang tinggal di rumah kontrakan. Saat tinggal di rumah kontrakan, ia tidak menjaga dengan baik rumah yang bukan miliknya itu. Ia kurang bertanggung jawab menjaga dan memelihara rumah kontrakan tersebut.Ketika harus mengembalikan rumah, sang pemilik menjadi kecewa dan marah karena orang yang mengontrak itu tidak menjaga dengan baik rumah yang dikontraknya.

Apakah kita ingat bahwa hidup ini adalah sesuatu yang kelak harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan? I Timotius 6:14 dengan tegas mengatakan bahwa kita harus menuruti perintah Tuhan untuk hidup tidak bercacat dan bercela sampai nanti Yesus menyatakan diri kepada kita. Hidup yang kita jalani hanyalah titipan yang nantinya harus kita pertanggungjawabkan. Kita harus terus berupaya agar hidup kita tidak ada cacat dan cela.

Saat kita lupa bahwa hidup harus kita pertanggungjawabkan, maka kita akan menjadi orang- orang yang serampangan dan tidak sungguh-sungguh menjaga hidup kita. Betapa menyedihkan jika ternyata saat kita mempertanggungjawabkan ke hadapan Tuhan, kita memberikan hidup yang tidak berkenan, hidup yang serampangan dan tidak dengan sungguh-sungguh. Kiranya Tuhan menolong kita untuk hidup tidak bercacat cela sampai Tuhan memanggil kita. [Pdt. Cordelia Gunawan]

REFLEKSI:
Hiduplah tanpa cacat dan cela sehingga hidupmu layak menjadi persembahan untuk Tuhan.

Ayat Pendukung: Ul. 11:1-17; Mzm. 93; 1 Tim. 6:13-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...