Mempersaksikan Pengalaman

Ulangan 4:1-14

Belum ada komentar 90 Views

“… jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu … Beritahukanlah kepada anak-anakmu ….” (Ul. 4:9)

Manusia dikaruniai akal budi oleh Tuhan. Akal budi memampukan manusia mengambil keputusan secara rasional. Masalahnya, karunia Allah itu tidak manusia gunakan untuk bersikap rasional. Karena sifatnya yang objektif, rasionalisme sering mengabaikan pengalaman yang bersifat subjektif. Namun, firman Tuhan berbicara lain.

Israel harus hidup seutuhnya saat memasuki negeri yang baru dengan gaya dan pola hidup baru. Pengalaman akan penyertaan TUHAN selama Israel berjalan di padang pasir menjadi bekal untuk tetap setia. Kesetiaan kepada TUHAN menjadi kebijaksanaan dan akal budi Israel dalam mengatur pemerintahan di negeri baru. Kelak, kebijaksanaan dan akal budi itu akan dilihat oleh bangsa sekitar mereka. Pada waktu itulah Israel mempersaksikan pengalaman mereka bersama Allah sehingga mereka menjadi bangsa besar seperti ini.

Panggilan setiap orang Kristen adalah memiliki kepribadian yang utuh sebagai kesaksian kepada dunia. Bukan dualisme yang memisahkan antara rasio dan pengalaman. Terbentuknya kebijaksanaan dan akal budi adalah hasil keutuhan rasio dan pengalaman. Seseorang berpribadi utuh dalam rasio dan pengalaman terlihat tidak mengunggulkan rasio, tetapi mengabaikan pengalaman, atau sebaliknya. Ia mengunggulkan keduanya karena rasio dan pengalaman adalah karunia Tuhan. Persaksikanlah kemuliaan Tuhan melalui rasio dan pengalaman. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Ajar kami untuk selalu bersyukur akan karunia-Mu di dalam rasio dan pengalaman. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 112:1-9; Ul. 4:1-14; 1Yoh. 5:1-5
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...