Memotong Salib

Yohanes 16:25-33

Belum ada komentar 73 Views

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia. (Yohanes 16:33)

Yesus pernah mengatakan kepada para murid-Nya bahwa setiap orang yang mau mengikut Dia harus rela menyangkal diri dan memikul salib. Sebuah syarat yang tidak mudah dijalani. Kenyataannya banyak dari kita yang “memotong salib” agar ringan dipikul. “Memotong salib” adalah sebuah ungkapan untuk menggambarkan sikap kompromi dalam hidup karena keengganan menjalani konsekuensi dari panggilan sebagai murid Kristus.

Dalam Injil Yohanes, Yesus menyatakan mengenai apa yang akan dihadapi oleh para murid tidak dengan kiasan, melainkan dengan pernyataan yang jelas. Yesus menjelaskan bahwa tantangan yang akan dihadapi oleh para murid bukanlah perkara yang mudah. Para murid akan tercerai berai dan meninggalkan Yesus sendirian. Hal ini mengingatkan akan peristiwa salib yang akan dihadapi Yesus kemudian. Para murid tertidur saat Yesus bergumul di Getsemani, Petrus akan menyangkal, dan yang lain bersembunyi karena takut. Namun Yesus juga mengatakan bahwa la tidak akan sendirian karena Bapa menyertai-Nya. Kesatuan Yesus dan Bapa menunjukkan kesatuan ilahi bahwa Yesus adalah Tuhan. Kesatuan itu akan dibuktikan dengan kebangkitan Kristus kelak yang menghadirkan kemenangan atas dunia.

Penyertaan Kristus yang menang melawan maut membawa damai sejahtera pada setiap orang percaya di sepanjang zaman. Tantangan dan pergumulan menjadi salib yang dihadapi saat kita memperjuangkan kasih, keadilan, dan kebenaran. Mari kita menguatkan hati, sebab damai sejahtera Allah menyertai kita. [Pdt. Daniel Kristanto Gunawan]

REFLEKSI:
Sudahkah kita setia untuk menyangkal diri dan memikul salib dalam mengikut Yesus?

Ayat Pendukung: 2 Sam. 2:1-7; Mzm. 63; Yoh. 16:25-33
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kemurahan di tengah Kekurangan
    2 Korintus 8:1-15
    Selagi dicobai dengan berat dalam berbagai penderitaan, sukacita mereka meluap, dan meskipun mereka sangat miskin, mereka kaya dalam kemurahan....
  • Iman di Titik Nadir
    Mazmur 126
    Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! (Mazmur 126:4) Mazmur 126 menggambarkan keadaan...
  • Cukup Percaya Saja?
    2 Petrus 1:2-15
    “Justru karena itu, kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan.” (2 Petrus 1:5)...
  • Diselamatkan Dalam Pengharapan
    Roma 8:22-25
    Sebab, kita diselamatkan dalam pengharapan. Namun, pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi. Sebab, bagaimana orang masih mengharapkan apa yang...
  • BAPTISAN TOBAT
    Lukas 3:1-6
    “Lalu datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan memberitakan baptisan tobat untuk pengampunan dosa’.’ (Lukas 3:3) Minggu Adven II...