Memberi Diri Hingga Terluka?

Belum ada komentar 66 Views

Yesus mempunyai banyak pengikut yang ingin dimuliakan di Surga, tetapi hanya sedikit yang bersedia memanggul salib-Nya. Banyak yang ingin menikmati penghiburan Yesus, tetapi hanya sedikit yang sanggup menderita sengsara bersama-Nya. Banyak orang mencintai Yesus selama mereka tidak mengalami kesukaran. Banyak yang memuji dan meluhurkan Yesus, selama mereka menerima penghiburan dari pada-Nya. Tetapi apabila mereka ditinggalkan Yesus sendirian, meskipun hanya sebentar saja, maka mulailah mereka berkeluh kesah atau jatuh ke dalam lembah kesedihan.

Ketaatan pada kehendak Bapa di Surga diungkap Yesus dengan memberi diri hingga terluka. Ia tidak mencari penghiburan bagi diri-Nya sendiri, baik di waktu-waktu sengsara maupun kala memperoleh penghiburan, Ia tetap memuji dan meluhurkan Allah. Ketaatan Kristus pada hakikatnya dilandasi oleh pengosongan diri-Nya sebagai Anak Allah. Walaupun Dia memiliki hak ilahi yang khusus, Kristus lebih memilih untuk memerankan karya keselamatan Allah dengan cara merendahkan diri-Nya dan wafat di atas kayu salib. Selaku umat percaya seharusnya kita meneladani sikap Tuhan Yesus yang selalu mengedepankan sikap pengosongan diri sehingga kita dimampukan untuk menyingkirkan dan membuang segala bentuk egoisme diri dan sekaligus dimampukan untuk bersedia berkurban.

Bagaimanakah dengan kita, bersediakah memberi diri hingga terluka ketika berbenturan dengan sesuatu yang menyakitkan ? Semua ini hanya mungkin kita lakukan jika ketaatan kita kepada Tuhan dilandasi oleh sikap pengosongan diri sehingga berbagai hal yang menyakitkan hati dapat kita terima dengan penuh kasih, dan kita tetap setia melakukan kehendak Allah sampai pada akhirnya.

T.T.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...