Memberi Diri Hingga Terluka?

Belum ada komentar 70 Views

Yesus mempunyai banyak pengikut yang ingin dimuliakan di Surga, tetapi hanya sedikit yang bersedia memanggul salib-Nya. Banyak yang ingin menikmati penghiburan Yesus, tetapi hanya sedikit yang sanggup menderita sengsara bersama-Nya. Banyak orang mencintai Yesus selama mereka tidak mengalami kesukaran. Banyak yang memuji dan meluhurkan Yesus, selama mereka menerima penghiburan dari pada-Nya. Tetapi apabila mereka ditinggalkan Yesus sendirian, meskipun hanya sebentar saja, maka mulailah mereka berkeluh kesah atau jatuh ke dalam lembah kesedihan.

Ketaatan pada kehendak Bapa di Surga diungkap Yesus dengan memberi diri hingga terluka. Ia tidak mencari penghiburan bagi diri-Nya sendiri, baik di waktu-waktu sengsara maupun kala memperoleh penghiburan, Ia tetap memuji dan meluhurkan Allah. Ketaatan Kristus pada hakikatnya dilandasi oleh pengosongan diri-Nya sebagai Anak Allah. Walaupun Dia memiliki hak ilahi yang khusus, Kristus lebih memilih untuk memerankan karya keselamatan Allah dengan cara merendahkan diri-Nya dan wafat di atas kayu salib. Selaku umat percaya seharusnya kita meneladani sikap Tuhan Yesus yang selalu mengedepankan sikap pengosongan diri sehingga kita dimampukan untuk menyingkirkan dan membuang segala bentuk egoisme diri dan sekaligus dimampukan untuk bersedia berkurban.

Bagaimanakah dengan kita, bersediakah memberi diri hingga terluka ketika berbenturan dengan sesuatu yang menyakitkan ? Semua ini hanya mungkin kita lakukan jika ketaatan kita kepada Tuhan dilandasi oleh sikap pengosongan diri sehingga berbagai hal yang menyakitkan hati dapat kita terima dengan penuh kasih, dan kita tetap setia melakukan kehendak Allah sampai pada akhirnya.

T.T.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • A Nursing mother
    Yesaya 66:10-14
    Ada masa dalam kehidupan kita ketika segalanya runtuh. Usaha tidak berhasil. Rencana gagal. Relasi dalam rumah tangga berantakan. Doa...
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...
  • MENGIMANI ALLAH TRINITAS
    Amsal 8:1-4, 22-31; Mz. 8; Roma 5:1-5; Yoh. 16:12-15
    Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga...
  • ROH KUDUS DAN MISI
    Kej. 11:1-9; Mz. 104:24-34, 35b; Kis. 2:1-21; Yoh. 14:8-17, 25-27
    Sungguh menarik bacaan leksionari kita hari ini. Ketika kisah para Rasul memberitakan tentang dicurahkannya Roh Kudus, dengan salah satu...