Membeli Karunia ALLAH

Kisah Para Rasul 8:18-24

Belum ada komentar 193 Views

Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka …. (Kis. 8:18)

Simon si tukang sihir menjadi pengikut Kristus. Perubahan dan pertobatan Simon tidak mudah. Sebab, dengan sihirnya Simon telah memukau banyak orang. Ia dikagumi dan dipuji dengan predikat, “Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar” (Kis. 8:10). Namun, kuasa sihir Simon kehilangan kuasanya saat berhadapan dengan Filipus, yang menyatakan kuasa Kristus yang bangkit.

Pertobatan Simon tidak sepenuhnya. Pola pikirnya selaku tukang sihir tidak berubah. Ketika ia melihat Petrus dan Filipus menyembuhkan orang-orang sakit dan terutama oleh penumpangan tangan mereka Roh Kudus turun atas jemaat, Simon menawarkan sejumlah uang agar ia dapat memiliki kuasa mukjzat Kristus itu. Simon ingin memiliki kuasa untuk membagikan karunia-karunia Roh Kudus kepada banyak orang. Tindakan Simon ditegur keras oleh Petrus sebagai suatu kejahatan dan penghujatan yang serius. Karunia-karunia Roh Kudus tidak dapat dibeli dengan apa pun, sebab berasal dari karunia berdasarkan kedaulatan Allah.

Tidak sedikit orang-orang Kristen sepanjang zaman dikuasai oleh “roh” Simon, si tukang sihir. Mereka menempatkan uang, kuasa dunia, dan kedudukan sosial sebagai alat tukar untuk memperoleh karunia-karunia rohani. Padahal, karunia rohani yang utama adalah hikmat, pengetahuan, dan iman (1Kor. 12:7-8). Karunia-karunia Roh seharusnya menghasilkan buah Roh (Gal. 5:22-23) karena buah Roh adalah manifestasi karakter Kristus. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Spiritualitas yang transaksional akan memanipulasi agar memperoleh keuntungan duniawi.

Ayat Pendukung: Mzm. 36:6-11; Yer. 3:1-5; Kis. 8:18-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...