Memandang Ke Depan

1 Korintus 15:50-58

Belum ada komentar 90 Views

Sebab, kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. (1 Kor. 15:58b)

Alice, seorang remaja Kristen, punya passion dalam melayani. Berbagai aktivitas di sekolah maupun di gereja, sedapat mungkin ia ikuti. Bukan sekadar sebagai peserta, tetapi juga sebagai pelayan di dalamnya. Di tengah-tengah pelayanannya, Alice kadang bergumul terutama dalam hal membagi waktu: antara tugas di sekolah dengan aneka tanggung jawabnya sebagai pelayan. Namun, segala aktivitasnya itu berbuah manis ketika pihak sekolah menyampaikan portofolio Alice ke pihak Perguruan Tinggi Negeri. Alice diberi kesempatan untuk mendaftar ke PTN lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Jerih lelah yang tidak sia-sia, itulah juga yang diajarkan oleh Paulus kepada jemaat di Korintus. Saat itu, umat di Korintus sedang bimbang terkait dengan nasib orang yang telah meninggal. Sebagian belum mengerti tentang adanya kebangkitan orang mati. Sebagian lainnya sudah percaya akan adanya kehidupan setelah kematian. Secara panjang lebar dalam pasal 15, Paulus menjelaskan bahwa kebangkitan orang mati itu sesuatu yang riil. Karena itu, persekutuan kita dengan Tuhan tidaklah sia-sia.

Salah satu kunci agar kita dapat bertekun dalam menjalani aneka tanggung jawab kita adalah dengan memandang ke depan. Bahwa apa yang kita kerjakan, terutama yang dikerjakan dengan tekun, penuh hasrat, dan bertanggung jawab pada akhirnya akan mendatangkan kebaikan bagi kita. [Pdt. Natanael Setiadi]

DOA:
Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk bertekun mengerjakan tugas panggilan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Kej. 1:20-2:4a; Mzm. 118:1-2, 14-24; 1 Kor. 15:50-58
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dimurnikan Oleh Murka Suci Allah
    Yehezkiel 22:17-31
    Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. (Yehezkiel 22:21) Dalam pabrik peleburan,...
  • Terpujilah Nama Tuhan
    Mazmur 113
    Dari terbitnya sampai terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:3) Mentari pagi baru saja menyapa bumi. Di sebuah rumah...
  • Menemukan Allah Di Tengah Badai Hidup
    Ayub 40:1-9; 42:1-6
    Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5) Seorang seniman...
  • Belas Kasihan Allah Kepada Yang Bertobat
    Yunus 3:1-10
    Ketika Allah melihat apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, menyesallah Allah…. (Yunus 3:10)...
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...