Melangkah di dalam Ketaatan

Matius 3:13-17

Belum ada komentar 198 Views

Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis menandai kemunculan Yesus untuk kali pertama di hadapan publik. Kesediaan Yesus dibaptis oleh Yohanes itu menunjukkan kesediaan-Nya merendahkan diri. Baptisan adalah tanda pertobatan dari dosa, namun Yesus tidak berdosa. Maka, baptisan yang diterima Yesus adalah tanda kesediaan-Nya untuk memasuki kehidupan semua manusia yang berdosa.

Peristiwa pembaptisan Yesus ini sangat penting, sebab di dalam kemunculan publik-Nya yang pertama itu ditegaskan bahwa “langit terbuka” (ay. 16). Keterpisahan antara Allah dan ciptaan kini terbuka kembali di dalam dan melalui Kristus. Relasi baru yang terbuka itu adalah relasi dengan Allah Trinitas. Itu sebabnya, kehadiran ketiga pribadi Trinitaris itu digambarkan dengan indah. Sang Bapa menyatakan isi hati-Nya kepada Sang Anak, dan Roh Kudus menaungi Yesus yang dibaptis itu.

Hari ini saya ingin mengajak Anda semua untuk mengingat kembali baptisan Anda entah Anda menerimanya saat kanak-kanak atau ketika sudah dewasa. Mari kita menghargainya sebagai sebuah tanda dari rahmat Allah yang terbuka berkat ketaatn Kristus pada Sang Bapa. Dengan dibaptis kita dipersatukan dengan Kristus. Melalui baptisan Kristus, kita diyakinkan bahwa baptisan yang kita terima bukan hanya ritual kosong tanpa makna, namun ia menjadi tanda dari pemulihan relasi kita dengan Allah. Sekaligus, kiranya baptisan yang kita terima menjadi tanda dari kesediaan kita melangkah ke masa depan dalam ketaatan kita.

Ja

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Hancurnya Tembok Pemisah
    Perbedaan itu adalah keniscayaan yang memang sudah ada sejak dulu, tetapi sayangnya perbedaan ini pula yang mungkin membuat keadaan...
  • DICARI Seorang Nabi
    Di tengah situasi yang ‘chaos’ orang menjadi sulit untuk menegakkan “kebenaran” karena dalam situasi seperti ini yang salah bisa...
  • Panggilan di Tengah Keterbatasan
    2 Korintus 12:1-10 mengungkapkan pengalaman Paulus yang mengajarkan kita tentang kekuatan di balik kelemahan. Paulus menceritakan bagaimana ia diberikan...
  • Diam Menanti Pertolongan Tuhan
    Ratapan 3:22-33; Mazmur 30; 2 Korintus 8:7-15; Markus 5:21-43
    Kita tidak dibiasakan diam dalam banyak hal di hidup ini. Kita dibiasakan, dipacu untuk serba cepat. Ada beberapa ungkapan...
  • Gereja Masa Depan: Antara Identitas dan Relevansi
    Ayub 38:1-11; Mazmur 107:1-3,23-32; 2 Korintus 6:1-13; Markus 4:35-41
    Dunia yang kita hidupi saat ini berada dalam keadaan carut marut. Selepas badai covid yang telah kita hadapi bersama...