Banyak kisah dalam Alkitab yang dinarasikan dengan latar belakang kehidupan agraris. Rumput hijau, gandum, ternak, dan sebagainya. Memang kita agak kesulitan menjelaskan pada generasi yang lebih muda di jaman ini karena perjumpaan dengan situasi itu sudah sangat jarang, apalagi di perkotaan.
Tema hari ini adalah tentang mata air. Mata air adalah sumber air yang dibutuhkan untuk kehidupan makhluk hidup. Dari mata air itu bisa mengalir sungai atau tertampung dalam danau atau oase. Di kala itu, mata air sangat dicari terutama bagi mereka yang menggantungkan hidup dari mata pencaharian beternak atau bertani. Mereka berlomba-lomba mencari sumber sumber air untuk keberhasilan usaha dan sekaligus mempertahankan hidup.
Mata air bisa kering karena eksploitasi berlebihan, kekeringan, atau berkurangnya air tanah. Sama halnya seperti saat ini di ibukota di mana permukaan air tanah makin turun dan banyak sumur pompa harus diperdalam untuk mendapatkan air bersih.
Allah diibaratkan sebagai mata air yang tidak pernah kering. Daripadanya terus meluap air kehidupan dan kasih dalam segala cuaca dan musim. Mendekat pada Allah menyegarkan jiwa kita karena kekuatan menghadapi kekeringan hidup dan tantangan, serta syukur dan rasa cukup dalam kelimpahan akan terus terjadi.
Mengandalkan mata air lain bisa sering dilakukan manusia. Tapi saat kering, bukan mata air yang muncul tapi air mata. Mana yang kamu pilih? Mata air atau air mata? (BA)
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.