Marah

Efesus 4:25-32

Belum ada komentar 272 Views

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: jangan matahari terbenam, sebelum padam amarahmu …. (Ef. 4:26)

Setiap hari, ada saja alasan untuk kita marah. Misalnya, kita membuat janji bertemu dengan seorang teman pada pukul 12. Namun, teman kita baru muncul pukul 12.30. Kebanyakan dari kita akan merasakan gejolak emosi. Jengkel! Kejengkelan itu pada umumnya disebabkan karena kita berpikir sang teman tidak menghormati kita dan kita takut tidak dihargai. Pikiran kita pun mengembara, “Dia tidak hanya tidak peduli dan membiarkan saya menunggu, tetapi juga dia tidak peduli kalau kenyamanan saya terganggu!” Apakah dalam kasus seperti ini kita tidak boleh marah?

Rasul Paulus mengatakan, “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan jangan beri kesempatan kepada Iblis” (Ef. 4:26-27).

Paulus tidak sedang mendorong kita untuk tidak boleh marah atau sebaliknya, menjadi pemarah. Yang ia mau katakan ialah kemarahan itu sendiri pada dasarnya bukan dosa. Namun, yang perlu disadari, kemarahan berpotensi untuk membuat kita berbuat dosa. Merasakan kemarahan, mengatakan dengan jujur kepada seseorang bahwa Anda sedang marah adalah sehat dan penting. Tetapi, jika kita membiarkan matahari terbenam sebelum amarah reda, maka kita membiarkan kemarahan itu meracuni jiwa kita. Inilah sebabnya mengapa Paulus mengatakan, “jangan beri kesempatan kepada Iblis.” Kemarahan berlarut-larut akan menimbulkan kebencian dan itu berarti kita berdosa! [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Sebelum kebencian menguasai diri kita, selesaikanlah kemarahan yang ada hari ini.

Ayat Pendukung: Mzm. 23; 1Sam. 15:10-21; Ef. 4:25-32
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...
  • EVALUASI: Sadar Lalu Bertobat
    Kisah Para Rasul 3:17-26
    Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis. 3:19) Rudi adalah seorang ayah dengan anak perempuan usia remaja....
  • HALELUYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mzm. 150:6) Haleluya! Kata ini tidak asing dalam kehidupan kita, bukan? Pada...
  • Hidup Dalam Kebenaran
    2 Yohanes 1:1-6
    Aku sangat bersukacita karena mendapati bahwa sebagian dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima...