Makna Derita

Matius 24:1-22

Belum ada komentar 33 Views

“Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!” (Mat. 24:4)

Seorang Filsuf dan juga Psikolog, Viktor E. Frankl, penemu Logoterapi (terapi makna) sering mengajukan pertanyaan kepada para pasiennya, “Mengapa Anda tidak bunuh diri saja?” Saat banyak penderitaan terjadi dalam hidup dan seolah tiada jalan keluar dari setiap permasalahan, mengapa tidak bunuh diri saja? Apa yang menyebabkan seseorang mau tetap hidup dan bertahan? Apa atau siapa yang menjadi alasan sehingga seseorang tidak mau bunuh diri? Alasan seseorang tidak bunuh diri ada banyak. Bisa karena mencintai anak-anaknya; ada bakat yang bisa dimanfaatkan; memiliki kenangan yang layak dilestarikan; ada tugas yang menanti untuk diselesaikan; orang-orang dan keluarga yang menunggu di rumah; dan mencintai kehidupan. Intinya adalah adanya makna hidup yang mendalam.

Ketika para murid memuja kehebatan Bait Allah, Yesus mengatakan tentang tragedi penghancuran Yerusalem dan penderitaan yang akan dialami pengikut-Nya. Penderitaan karena penghancuran itu merupakan permulaan dari penderitaan yang lebih berat. Para murid akan mengalami banyak penderitaan. Diancam oleh ajaran yang mengecoh yang menjauhkan dari penantian kedatangan-Nya. Karena itu, Yesus memberi makna mendalam tentang penderitaan untuk menyiapkan para murid- Nya untuk dapat menghadapi penderitaan.

Makna mendalam hidup bersama Kristus dapat menjadi alasan bagi kita untuk mau tetap hidup dan berpengharapan, sekalipun menderita, sebab Kristus beserta kita. (Pdt. Budiman)

REFLEKSI:

Bagaimana Anda menghadapi penderitaan dan makna  apa yang Anda dapatkan saat Anda menghadapinya bersama Kristus.

Ayat Pendukung: Mzm. 122; Kej. 6:11-22; Mat. 24:1-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...