Makanlah, Perjalananmu Masih Jauh…

Belum ada komentar 40 Views

Di layar lebar ksatria logam berseliweran melanglang jagad. Dunia kini, menurut film Transformer 2 ini sudah jadi ajang kolaborasi manusia dan robot. Sang jago bernama Optimus Prime pun tumbang. Tetapi di akhir kisah Optimus terjaga dari tidur panjang. Dia kembali menegakkan kebenaran. Anehnya di tengah kedigjayaan mahluk besi itu, butiran pasirlah yang jadi nyawa pembangkit Optimus.

Di dunia nyata kita di negeri ini setelah dentum bom menyalak lagi, ketakutan kembali merambah. Kita lalu lupa pada berhala sosial sebelumnya, yaitu kursi kekuasaan, yang jadi sinetron paling dramatik dan infotainment tragedik. Sebelum bom itu berdentum kita seperti di sihir untuk berlabuh di samudra melintang-pukangnya para petinggi negeri.

Seperti orang yang kelaparan, kita gemar menyantap kenyataan hidup yang sedang kita jalani. Anehnya makin kita telan makanan itu, makin kita diburu oleh kelaparan yang akut. Di saat begitu, kita ditempelak oleh sabda Kristus, “Aku Roti Hidup!” Dek. Berhenti kita dan bertanya, “Adakah yang salah dalam diri ini?” jawabnya, Ya! Kita akan terus lapar akan kenyataan dunia ini, karena kita memberi makan diri kita sendiri. Kristus melanjutkan, “Roti ini adalah DagingKu.”

Bisakah kita, para kristiani sejati, menjadi inspirator bagi orang lain? Sanggupkah kita menjadi trend setter etos baru negeri ini? Seperti Elia yang kelak sanggup menempuh pejalanan jauh. Sebagaimana formulasi ‘Manusia Baru’-nya kitab Efesus.

Maka bagai Optimus sang perkasa, kita perlu pembangkit hidup, dan bulan budaya ini menyajikan resep kebersamaan di Jemaat, yang diramu dari bangsal keindahan negeri di persada Indonesia yang mempesona. Bukti bahwa Roti Hidup ada di diri kita. Mari menjadi saksi untuk membuktikannya…..

GB

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...
  • MENGIMANI ALLAH TRINITAS
    Amsal 8:1-4, 22-31; Mz. 8; Roma 5:1-5; Yoh. 16:12-15
    Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga...
  • ROH KUDUS DAN MISI
    Kej. 11:1-9; Mz. 104:24-34, 35b; Kis. 2:1-21; Yoh. 14:8-17, 25-27
    Sungguh menarik bacaan leksionari kita hari ini. Ketika kisah para Rasul memberitakan tentang dicurahkannya Roh Kudus, dengan salah satu...
  • KESELAMATAN DAN KESATUAN IMAN
    Kis. 16:16-34; Mz. 97; Wahyu 22:12-21; Yoh. 17:20-26
    Injil Yohanes 17:20-21, menggambarkan, tentang keselamatan, sebagai masuk ke dalam persekutuan Allah Trinitas. (…agar mereka di dalam kita___). Dengan...