LUPA DIRI

Markus 12:1-12

Belum ada komentar 86 Views

Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? la akan datang dan membinasakan petani-petani itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain. (Markus 12:9)

Seorang pemilik kebun anggur menitipkan kebunnya agar dikelola dengan baik oleh para petani penggarap. Dia berharap kebun anggurnya menghasilkan buah-buah anggurterbaik dan mendatangkan keuntungan yang akan dibagi bersama. Namun ternyata para petani itu menjadi lupa diri. Mereka mengusir utusan, bahkan membunuh anak pemilik kebun itu supaya bisa menguasai kebun anggur yang bukan milik mereka.

Perumpamaan itu menjadi teguran Yesus bagi pemuka agama Yahudi. Mereka dipercaya untuk mengajar dan menuntun umat Tuhan agar menghasilkan buah bagi Tuhan. Namun mereka menjadi lupa diri. Para pemuka agama itu justru bersikap otoriter dan berusaha mengendalikan umat dengan berbagai peraturan agama. Mereka bahkan menolak Yesus, Sang Anak pemilik umat. Teguran ini juga ditujukan kepada kita, umat-Nya. Buah apa yang sudah kita hasilkan dalam kehidupan iman kita? Bukankah kita dipanggil untuk menghasilkan buah Roh yang menjadi berkat bagi sesama di sekitar kita? Atau justru kita melupakan identitas diri sebagai murid Tuhan?

Kita semua adalah petani-petani atas “kebun anggur” yang telah Tuhan percayakan. Kebun anggur itu bisa berupa pelayanan gerejawi, keluarga, pekerjaan, bahkan kehidupan sosial. Jangan lupa bahwa diri kita diutus untuk menghasilkan buah serta menjadi terang dan garam di sana. Jika kita berhasil menjalankannya, janganlah lupa diri, bahwa semua ini untuk kemuliaan nama Tuhan, bukan untuk kemuliaan diri kita. Kita hanyalah petani-petani penggarap yang dipercaya oleh Tuhan, Sang Pemilik Kehidupan ini. [Pdt. Daniel Kristanto Gunawan]

REFLEKSI:
Lupa diri dimulai ketika segala sesuatu dikerjakan semata-mata demi tujuan dan kebaikan diri sendiri. Hati-hati.

Ayat Pendukung: 1 Sam. 2:1-10; 1 Sam. 1:1-18; Mrk. 12:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • IBU TUHAN?
    Lukas 1:39-45, (46-55)
    Lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai...
  • Bagai Induk Ayam
    Lukas 13:31-35
    “Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadanya! Berkali-kali Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, sama...
  • Setia dan Tekun
    Ibrani 10:32-39
    Memang kamu telah turut merasakan penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab...
  • Satu Kali Untuk Selamanya
    Ibrani 10:10-18
    Karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10) Dosa merupakan...
  • TUNGGUL ISAI
    Yesaya 11:1-9
    Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan suatu taruk akan tumbuh dari pangkalnya. (Yesaya 11:1-2) Isai adalah ayah...