Lihatlah Manusia Itu!

Yohanes 18:1—19:42

Belum ada komentar 65 Views

Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: “Lihatlah Manusia itu!” (Yoh. 19:5)

Pontius Pilatus sungguh terjepit. Ia tidak menemukan kesalahan apa pun pada diri Yesus. Satu sisi, ia ingin membebaskan Yesus. Di sisi lain, ia tidak berani membebaskan-Nya karena tekanan orang banyak. Ia pun berusaha memengaruhi orang banyak untuk membebaskan Yesus. Namun, tawaran untuk membebaskan Yesus, sebagaimana kebiasaan membebaskan seseorang di hari Paskah, ditolak. Akhirnya, Pilatus membawa Yesus yang sudah berjubah ungu dan bermahkota duri keluar, dan memperlihatkannya pada orang banyak.

“Lihatlah Manusia itu!” Seru Pilatus saat memperlihatkan Yesus. Perkataan Pilatus, “Lihatlah Manusia itu”, bukan “Lihatlah Yesus!” merupakan ajakan untuk menyadari bahwa Yesus adalah sesama manusia. Meskipun tidak memercayai Yesus sebagai Anak Allah, bukan berarti mereka dapat bertindak semena-mena terhadap Yesus. Sebagai sesama manusia, semestinya setiap orang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Namun, apa yang terjadi? Orang banyak malah meminta Pilatus untuk menyalibkan Yesus. Nilai-nilai kemanusiaan sudah mati.

Seruan “Lihatlah Manusia itu!” hendak menyadarkan kita untuk tidak menutup mata terhadap nilai kemanusiaan yang mulai luntur; tidak membiarkan sesama menderita ketidakadilan dan mengalami keterasingan. Peristiwa penyaliban Yesus memanggil pengikut-Nya untuk memperjuangkan kemanusiaan. Jangan sampai Ia tersalib lagi karena matinya nilai-nilai kemanusiaan. [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

DOA:
Kiranya kami selalu menghargai pengorbanan-Mu melalui komitmen kami memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah dunia. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 52:13—53:12; Mzm. 22; Ibr. 10:16-25 / Ibr. 4:14-16; 5:7-9; Yoh. 18:1—19:42
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersorak-sorailah Dalam Iman
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mzm. 98:4) Saya ingat almarhum ibu saya suka menyanyi....
  • Jangan Eksklusif
    Kisah Para Rasul 10:34-43
    Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa itu, dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas...
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...