LEBIH HEBAT TUHAN!

Mazmur 93

Belum ada komentar 115 Views

Dari pada suara air yang besar, dari pada pecahan ombak laut yang hebat, lebih hebat TUHAN di tempat tinggi. (Mm. 93:4)

Ada berbagai tanggapan orang sewaktu menyimak kedahsyatan kekuatan alam raya. Ada yang berdecak kagum dan mengabadikannya dengan kamera. Ada yang merasa biasa saja. Ada yang menjadi takut. Ada yang begitu menikmatinya, bahkan membangun rumah di sekitarnya. Ada pula yang memanfaatkannya untuk menjadi objek wisata. Apa pun tanggapannya, kita tidak dapat memungkiri bahwa kita ini kecil di hadapan Pencipta kita. Oleh sebab itu, tidak pada tempatnya kita angkuh dan jemawa.

Pemazmur menggambarkan Tuhan sebagai Raja alam semesta. Daya kekuatan yang ada di alam semesta menyadarkan sang pemazmur akan kuasa Tuhan yang luar biasa. Inilah sikap iman yang sehat. Memang, acapkali ciptaan Allah mampu membuat kita tergetar dan kagum, tetapi bukan untuk ditakuti dan disembah. Sumber daya alam hanyalah pemicu kesadaran rohani tentang betapa hebatnya Tuhan. Dengan demikian, Tuhan tetap diagungkan dan segenap ciptaan-Nya dihargai dan dijaga kelestariannya.

Saat ini, kita sangat tertolong oleh sumber daya alam yang sudah menopang kehidupan kita sehari-hari. Semua hal itu kiranya membuat kita makin menyadari dan mengakui kehebatan Tuhan. Dia setia memelihara kehidupan kita. Semoga makin tua, kita makin rendah hati dan tidak merasa diri hebat. Sebab, Tuhan yang berkuasa di surga jauh lebih hebat ketimbang kita, salah satu ciptaan-Nya. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apa maknanya bagi hidup kita, jika kita mengakui kehebatan Tuhan atas segenap ciptaan-Nya?

Ayat Pendukung: Mzm. 93; Yeh. 28:1-10; Kis. Kis. 7:54-8:1a
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • ALLAH Orang Hidup
    Lukas 20:27-38
    “Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab bagi-Nya semua orang hidup.” (Lukas 20:38) Seorang teman divonis...
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...