Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita …. (Ef. 3:20)
“Sepertinya doa saya tidak didengar Tuhan yah?” “Saya minta ini kepada Tuhan, tapi kok malah dapat yang itu? Kerap kali beginilah pikiran kita soal doa-doa yang kita panjatkan kepada Tuhan, ketika yang kita peroleh berbeda dengan yang kita doakan.
Paulus mengatakan, “Betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus” (Ef. 3:18). Dengan ini, Paulus hendak menyatakan bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah Yang Mahakuasa. Paulus juga mengungkapkan bahwa dari Allah Yang Mahakuasalah, semua turunan yang di dalam surga dan di atas bumi menerima namanya. Karena Allah Mahakuasa, maka tidak ada yang tidak dapat dilakukan oleh-Nya, juga menjawab dan mengabulkan doa-doa kita. Sesungguhnya, Allah mengetahui yang kita butuhkan, jauh sebelum kita menyadari dan memintanya dalam doa-doa kita. Tetapi, Allah tahu yang terbaik dan memberikan yang terbaik bagi kita. Allah melakukan lebih banyak dan juga lebih baik dari yang kita doakan dan pikirkan karena kasih dan kemahakuasaan-Nya. Penghayatan ini kiranya memampukan kita untuk menerima ketika yang terjadi atau kita terima berbeda dengan yang kita doakan.
Allah kita adalah Allah Yang Mahatahu, Mahakuasa dan juga Mahakasih. Sebagai anak-anak-Nya, kita boleh meminta kepada-Nya. Percayalah, dengan kemahatahuan, kemahakuasaan dan kasih-Nya maka yang Dia berikan pada kita adalah yang terbaik, bahkan ketika yang Dia berikan itu berbeda dengan yang kita minta. [Pdt. Arliyanus Larosa]
REFLEKSI:
Kita dapat meminta apa pun kepada Allah melalui doa. Akan tetapi, percayalah kuasa Allah melampaui apa yang kita doakan itu.
Ayat Pendukung: Mzm. 72; 1Raj. 10:1-13; Ef. 3:14-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.