Kristus adalah Rumah Kita

Kristus adalah Rumah Kita

Belum ada komentar 37 Views

Merasa at home di dalam Kristus merupakan sebuah impian semua orang Kristen. Sudah seharusnya pulalah demikian. Namun, pertanyaan yang seharusnya menggelisahkan kita adalah: Apakah Kristus at home di dalam kehidupan kita?

Yohanes 15:4 bertutur: “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.” Versi The Message menerjemahkan secara bebas kalimat ini dengan sangat indah: “Make your home in me just as I do in you.” Kristus menjadi rumah bagi kita dan kita menjadi rumah bagi Kristus. Jadi, “memiliki rumah” dan “menjadi rumah” merupakan dua hal yang sama-sekali berbeda. Seseorang bisa jadi memiliki rumah yang permai, tanpa menjadi rumah yang nyaman bagi Kristus. Sebaliknya, orang lain bisa saja tak memiliki rumah, namun hidupnya menjadi rumah bagi Kristus.

Mengapa Kristus “membutuhkan” rumah? Sebab, ia sangat mungkin tampil di dalam hidup kita sebagai seorang asing, seorang pengelana yang kemalaman di tengah dinginnya senja, seorang musafir. Atau juga, ia hadir di dalam kehidupan orang-orang yang berjuang mempertahankan rumah-rumah kecil mereka dari penggusuran, tiupan angin yang bisa merobohkannya atau kebanjiran. Mungkin, di dalam rumah-rumah kecil itulah Kristus merasa at home. Keyakinan semacam ini muncul sangat kuat dalam sebuah kidung yang digubah oleh Pdt. Em. Abdi Widhyadi. Saya kutipkan lirik nyanyiannya.

RUMAH-RUMAH KECIL

Abdi Widhyadi, 1987

Rumah-rumah kecil di bawah mentari,

rumah orang-orang yang kecil.

Rumah-rumah kecil di bawah mentari ,

terhimpitnya orang yang kecil.

Rumah-rumah selalu nasibnya tak menentu,

sekali hempas habis riwayatnya.

Rumah-rumah kecil di bawah mentari,

siapa mau melawatnya?

Kristus Raja surga Pengasih manusia,

bersama mereka di sana.

Dialah pembela kita, orang yang kecil.

Yesus selalu dekat yang menderita.

[J.A]

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...
  • Muliakanlah Nama TUHAN
    PENGHORMATAN KEPADA TUHAN BERBEDA DARI PENGHORMATAN KEPADA MANUSIA. Banyak orang ingin dimuliakan. Maksudnya, banyak orang ingin dihormati orang lain....