Kotak Korek Api

Ibrani 9:23-28

Belum ada komentar 69 Views

… Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. (Ibr. 9:28)

Kutu anjing adalah hewan yang unik. Dapat melompat tinggi, setinggi 2 atau 3 meter; 300 kali dari ukuran badannya. Namun, saat kutu anjing dimasukkan ke dalam kotak korek api, setinggi apakah kutu itu meloncat? Tentu, tak lebih dari ukuran kotak korek api. Begitu juga dengan dosa. Dosa ibarat kotak korek api yang membatasi. Dosa menghambat manusia untuk mengalami kebahagiaan sejati dan kehilangan damai Tuhan. Namun, Allah tidak tinggal diam.

Perjanjian Lama mengajarkan bahwa pengampunan dosa hanya dimungkinkan dengan pemberian nyawa si pendosa. Namun, ritus kurban dibuat agar dosa orang dipindahkan ke hewan kurban yang akan dikurbankan. Darah domba jantan ditumpahkan dalam ritus ini. Kristus juga memberi kurban, yakni darah-Nya. Darah yang tak bercacat dan tercela. Ritus Perjanjian Lama belum memberi kelepasan, sehingga Allah memberi Kristus untuk memikul dosa kita. Kristus rela menumpahkan darah-Nya dan mati sebagai kurban persembahan bagi kita. Sekarang kita dapat menghampiri hadirat Allah dengan penuh keberanian.

Dosa seperti mengurung kita dalam kotak korek api. Namun, pengurbanan Yesus membebaskan kita. Saat Ia menjadi kurban persembahan, hidup-Nya menjadi hidup kita, dan Bapa-Nya menjadi Bapa kita. Pengampunannya membebaskan kita dan membuat kita menemukan damai dan kebahagian sejati di dalam Tuhan. (Pdt. Budiman)

REFLEKSI:

Kristus yang telah menebus hidup kita. Ucapan syukur seperti apa yang pantas kita berikan kepada-Nya?

Ayat Pendukung: Mzm. 46; 2Taw. 18:12-22; Ibr. 9:23-28
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...