Kini, Di Sini

Matius 9:27-34

Belum ada komentar 102 Views

Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab: “Ya Tuhan, kami percaya.” (Mat. 9:28)

Satu-satunya hal yang menghalangi manusia untuk masuk surga adalah dosa. Agama menjadi cara agar setiap manusia mengetahui dan menjalani kehidupannya dengan baik dan benar. Bila orang sudah menjalani semua ajaran dalam agamanya, mungkin ia akan masuk surga. Bila tidak, maka ia masih berdosa dan tidak akan masuk surga.

Ada masa ketika orang mengalami kebutaan, kelumpuhan, atau kusta yang diderita sejak lahir maupun dalam perjalanan hidup dimaknai sebagai bentuk hukuman atas dosa yang dilakukan orang tua atau diri sendiri. Mereka yang seperti ini akan disingkirkan. Tidak boleh muncul di antara orang lain yang sehat. Bila terpaksa bertemu, orang yang sehat akan menyimpang jalan dan yang sakit akan memukul diri sambil berseru: najis, najis! Yesus, yang adalah wujud dari janji keselamatan Allah, hadir di tengah pola hidup seperti itu. Pada saat itu Ia mendemonstrasikan keselamatan yang hakiki pada mereka yang dipinggirkan dengan cara menyembuhkan mereka dari semua penyakit itu. Kesembuhan itu bukan sekadar membuat mereka tak lagi sakit, tetapi sekaligus juga menyatakan bahwa dosa mereka diampuni. Kesembuhan menjadi pemulihan, dan pada saat yang sama menyatakan keselamatan yang dari Allah kini dan di sini.

Keselamatan yang kita terima dari Yesus pun tak perlu menunggu kita mati. Hal itu kita terima dan alami kini dan di sini. [Jan Calvin Pindo]

DOA:
Tuhan, terima kasih untuk keselamatan yang Engkau berikan kepada kami kini dan di sini. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 42 & 43; Ams. 11:3-13; Mat. 9:27-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Mampu Menepati Janji-Nya
    Kejadian 15:1-18
    Abram pun percaya kepada TUHAN dan TUHAN memperhitungkan hAL itu kepadanya sebagai kebenaran. (Kejadian 15:6) Betapa sering kita membuat...
  • Allah Itu Setia
    Yesaya 41:17b
    … Aku, Allah Israel, tidak akan meninggalkan mereka. (Yesaya 41:17b) Pernahkah kita memeriksa berapa banyak nomor kontak teman yang...
  • Diberkati Karena Percaya
    Mazmur 21:7
    Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Maha Tinggi ia tidak goyah. (Mazmur 21:7) Bagi orang...
  • Bertobat Berarti Berubah
    Matius 3:1-12
    Jadi, hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. (Matius 3:8) Ada ungkapan “lain di bibir, lain di hati” yang menggambarkan...
  • Hiburkanlah Umat-Ku
    Yesaya 40:1-11
    Tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir….(Yesaya 40:2a) Dalam momen kedukaan, di rumah duka akan dilaksanakan...