Ketika Anda kewalahan, Berdirilah Teguh

Belum ada komentar 34 Views

Bacaan Hari ini:
2 Tawarikh 20:20 “Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata, “Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!”

Ketika Anda fokus pada masalah Anda dan bukan pada Allah, pada akhirnya Anda akan kewalahan. Anda akan kalah sebab Tuhan tidak merancang Anda untuk bertarung sendirian.

Anda tidak akan bisa fokus pada masalah Anda dan sekaligus fokus pada Tuhan secara bersamaan. Anda harus mengalihkan fokus perhatian Anda kepada siapa Tuhan dan apa yang telah Ia janjikan akan Ia lakukan buat Anda.

Hidup ini penuh dengan pengalaman-pengalaman yang akan menguji Anda, menguras emosi Anda, dan membinasakan Anda.
Ketika Anda merasa lelah, pada saat itulah Anda siap untuk berseru kepada Tuhan, “Maaf, aku tak bisa menangani situasi ini. Aku sudah mencoba segalanya. Kini aku berserah kepada-Mu karena masalah ini jauh lebih besar dari kekuatanku.”

Jadi, apa yang harus Anda lakukan ketika Anda merasa kewalahan? Tetaplah berdiri teguh.

Berdiri teguh ialah bersikap percaya diri dan tenang di dalam sifat Tuhan.

Anda akan sukses ketika Anda menaruh iman Anda pada apa yang Ia katakan kepada Anda melalui Firman-Nya dan Roh Kudus. Ketika Anda bersama Tuhan, Anda tidak perlu menyerah sebab Anda kuat di dalam-Nya.

Ketika beban itu terlalu besar, Anda mungkin tergoda untuk menyerah. Tuhan tidak mau Anda mundur dari situasi sulit. Dia tidak mau Anda mengorbankan integritas Anda. Tuhan ingin Anda percaya pada-Nya lewat pencobaan dan ingin Anda belajar dari situ. Jika Anda lari dari masalah, Anda akan kehilangan kesempatan untuk belajar dari Tuhan. Dan kemungkinan besar, Anda akan perlu mengulangi pelajaran itu.

Tuhan berkomitmen untuk mendukung kesuksesan Anda. Tetapi Anda harus fokus pada-Nya dan percaya pada-Nya serta Firman-Nya bila Anda ingin berdiri teguh.

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;” (Amsal 3: 5-7).

Renungkan hal ini:
– Apa yang menjadi fokus Anda akhir-akhir ini? Apakah hal itu menghalangi Anda untuk berpaling kepada Tuhan untuk meminta bantuan-Nya di tengah situasi sulit apa pun yang sedang Anda hadapi?
– Seperti apa rasanya menjadi percaya diri di dalam karakter Tuhan dan Firman Tuhan?
– Bagaimana Anda bisa fokus hari ini untuk mengenal Tuhan dan Firman-Nya lebih dalam? Kebiasaan-kebiasaan apa yang dapat Anda mulai bentuk agar dapat mengingat kembali janji-janji Allah dengan lebih baik?

Bacaan Alkitab Setahun :
Kidung Agung 1-3; Galatia 5

Anda tidak memiliki kekuatan yang Anda perlukan jika menghadapi setiap masalah dengan kekuatan Anda sendiri. Anda butuh kekuatan Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...