Ketika Aku Memilih

Filipi 1:1-11

1 Komentar 88 Views

… sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus ….(Flp. 1:10)

Pada 2 April 1989, New York Times, surat kabar Amerika, menulis editorial tentang berakhirnya perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Perseteruan, entah terang-terangan dengan kontak fisik yang saling menyakiti maupun secara diam-diam dengan memendam kecurigaan dan kebencian satu sama lain, memang tidak pernah ada manfaatnya bagi kehidupan.

Rasul Paulus yakin bahwa di dalam diri orang percaya, ada kuasa yang terus-menerus bekerja untuk menghasilkan buah- buah kebenaran. Hari demi hari, dengan berlimpahnya kasih Kristus, maka setiap pengetahuan dan pengertian menjadi daya yang memampukan seseorang untuk memilih dengan cermat apa yang baik. Dengan demikian, hidup menjadi hidup yang semakin disempurnakan, bukan semakin bobrok akibat memilih dengan ceroboh serta serampangan.

Semakin bertambah usia kita, maka semakin terbuka lebar kesempatan untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Selalu ada sebab akibat di dalam kehidupan kita. Dengan kemampuan memilih yang cermat, kita sebenarnya dapat ikut serta menentukan akhir satu perkara dalam hidup. Jika ada pilihan untuk mengampuni dan berdamai, mengapa kita terus memilih untuk mendendam dan membenci? Jika ada pilihan untuk belajar dari kesalahan, mengapa kita tidak berani untuk mengambil langkah pembaruan hidup? Biarlah kiranya setiap pilihan dalam hidup kita adalah pilihan yang dituntun oleh hikmat Kristus. [Pdt. Essy Eisen]

DOA:
Ya Bapa, berikanlah pikiran dan hati yang cermat bagiku di dalam memilih apa yang baik sesuai tuntunan hikmat-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 31:9-16; 1Sam. 16:11-13; Flp. 1:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

1 Comment

  1. P. Susanto

    Setuju dgn topik.. Dan sehrsnya dr usia awal pun kita sdh harus milih jalan hidup kita sesuai tuntunan hikmat Allah. Hanya emosi dan hasrat org muda kadang2 membawa kita kluar dari garis jalanan Tuhan./ Amin

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • IMANUEL, Allah Beserta Kita
    Matius 1:18-25
    “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel’.’ (Matius 1:23)...
  • Pemeliharaan Allah Atas Umat-Nya
    2 Samuel 7:23-29
    Siapa seperti umat-Mu Israel, satu bangsa di bumi yang Allahnya pergi untuk menebusnya menjadi umat-Nya?…(2 Samuel 7:23a) “Kasih anak...
  • Ucapan Syukur Daud
    2 Samuel 7:18-22
    Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH. Tidak ada yang seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau….(2 Samuel...
  • Hidup Yang Dipulihkan
    Mazmur 80:1-7, 17-19
    Maka kami tidak akan menyimpang dari-Mu. Beri kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu. (Mazmur 80:19) Setelah Yesus berkenan...
  • Hidup Sebagai Umat Tuhan
    Zakaria 8:1-17
    “… Mereka pun akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran (Zakaria 8:8b) Ketika...