Pdt. Lloyd Ogilvie, Pendeta Gereja presbyterial di Amerika mencatat bahwa ada sekitar 366 kata jangan takut dalam Alkitab. Jumlah yang mendekati hitungan hari-hari dalam setahun. Secara implisit dapat disimpulkan bahwa ketakutan sangat dekat dalam hidup kita bahkan mungkin tiap hari manusia bergumul dalam ketakutannya. Hal ini tentu sangat menarik untuk kita pelajari.
“Jangan Takut!” Itulah juga perkataan Yesus kepada para murid yang sangat ketakutan akibat perahu mereka terombang-ambing angin sakal ( Matius 14:27). Yesus berjalan di atas air untuk menghampiri mereka. Pemandangan ini sangat menakjubkan. Melihat Yesus berjalan di atas air fokus Petrus beralih dari badai kepada Yesus. Kemudian Petrus juga ingin berjalan di atas air seperti Yesus. Petrus memohon kepada Yesus agar Ia juga bisa bertemu Yesus di atas air. Yesus mengundang Petrus untuk keluar dari perahu dan berjalan di atas air. Mengapa Petrus bisa berjalan di atas air? Karena Petrus percaya dan beriman pada perkataan Yesus.
Namun ketika Petrus takut maka ia mulai tenggelam tetapi Petrus segera meminta pertolongan Tuhan maka Tuhan menolong Petrus dengan segera (ayat 30,31) ketakutan pasti pernah dirasakan manusia dalam berbagai kategori usia. Dari bayi sampai lanjut Usia. Dari anak-anak sampai Opa dan Oma. Ketakutan adalah salah satu perasaan manusiawi yang wajar ketika berhadapan dengan berbagai macam ancaman dan bahaya.Bagaimana cara menghadapi ketakutan?
Mazmur 56:3-4 berkata: ”waktu aku takut, aku ini percaya kepadaMu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku”.
Firman Tuhan minggu ini, memberi solusi pada kita untuk berani menghadapi badai. Berani keluar dari perahu kenyamanan untuk bertemu dengan Tuhan dalam badai. Tuhan tidak meninggalkan kita, Dia selalu bersama-sama dengan kita. Meskipun berulang-ulang kali kita jatuh datalam ketakutan, Tuhan tetap setia menolong kita. Dia berkata kepada para murid dan juga kita yang sedang berada dalam ketakutan,” Tenanglah! Aku ini jangan takut!” (LS).
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.